PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ribuan warga mengiringi Pengasuh Putri Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Nyai. Hj. Endah Nihayati Saif atau ‘Ning En’ menuju peristirahatan terakhir, Senin (23/7/2018) malam. Alharhumah dikebumikan di kompleks pemakaman pribadi pengasuh pesantren, yang terletak di sisi barat daya Masjid Jami’ Al-Barokah Genggong.
Pantauan PANTURA7.com, ribuan warga yang terdiri dari santri, alumni, simpatisan dan masyarakat sekitar sudah menyemut di halaman pesantren sesaat sebelum jenazah adik kandung Nyai. Hj. Diana Susilowati atau Ning Sus itu tiba di rumah duka. Sekitar pukul 13.40 WIB, jenazah Neng En tiba dengan mobil ambulance milik RSU dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.
Sempat tersiar akan dikebumikan setelah sholat ashar, namun rencana itu diundur hingga selesai sholat maghrib. Sekitar pukul 19.30, jenazah Neng En dikebumikan di kompleks pemakaman pribadi pengasuh, tak jauh dari ‘astah’ Al-arifbillah Almarhum KH. Hasan Sepuh, almarhum KH. Hasan Saiforridzal dan almarhumah Nyai. Hj. Himamy Hafshawati.
“Atas nama keluarga besar Pesantren Zainul Hasan Genggong, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran semua yang takziah disini,” kata Kakak tertua almarhumah, KH. Hasan Saiful Islam saat memberikan tausiyah.
Neng En, menurut Kiai Saiful Islam, merupakan sosok yang istiqomah dan senantiasa peduli terhadap santri-santrinya. Bahkan semasa hidup, Neng En tak bosan-bosannya membimbing santrinya untuk menghindari maksiat.
“Adik saya ini adalah orang yang istiqomah dan penyayang bagi para santrinya, dia peduli agar santri tak berbuat dosa dan maksiat,” tutur Kiai Saiful Islam.
Sementara salah seorang santri PZH genggong, Taufik Hidayat mengaku sangat kehilangan sosok guru yang patut dan disiplin tinggi seperti Neng En. “Beliau penyayang, kami sangat kehilangan,” papar Taufik. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad