Melawan Polisi, DPO Curanmor Asal Lumajang Tewas Didor

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Probinggo, terpaksa tembak mati Neman (40), warga Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Senin (9/7/2018). Pria paruh baya itu dihadiahi timas panas lantaran melawan petugas saat akan ditangkap.

Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad mengatakan, Neman merupakan pelaku kejahatan yang masuk dalam daftar pencairan orang (DPO) Polres Probolinggo. Ia menjadi DPO setelah melakukan pencurian kendaraan bermotor milik Sisto (56), warga Desa BladoKulon, Kecamatan Tegalsiwalan, 14 Februari 2018 silam.

“Yang bersangkutan sudah lama kami incar, lalu anggota yang mendapat informasi keberadaannya mendatangi rumahnya untuk melakukan penangkapan. Tetapi anggota kami mendapatkan perlawanan, sehingga anggota terpaksa melakukan tembakan terukur pada kakinya,” kata Kapolres kepada PANTURA7.com.

Selama ini, lanjut Kapolres, Neman termasuk salah satu DPO yang tergolong licin. Beberapa kali hendak ditangkap, namun ia selaku berhasil meloloskan diri. “Yang bersangkutan selalu kabur begitu akan diamankan. Data kami, ia sudah enam kali beraksi di wilayah hukum Polres Probolinggo,” papar Kapolres.

Dari lokasi penangkapan, polisi mengamankan sepucuk senapan angin laras panjang yang digunakan pelaku untuk melawan petugas. Usai ditembak, pelaku menghembuskan nafas terakhir saat dalam perjalanan menuju RSUD waluyo Jati Kraksaan.

“ia meninggal dunia saat hendak dibawa ke rumah sakit, kemungkinan karena kehabisan darah ditengah perjalanan. Selanjutnya kami akan mengembangkan kasus ini, termasuk memburu pelaku lain yang masih dalam satu komplotannya,” tutup Kapolres Fadly. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  HP Raib, Remaja di Maron Bacok Teman Ngopi

Baca Juga

Satu Jam, Gunung Semeru Alami Dua Kali Erupsi

Lumajang,- Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang mengalami 2 kali erupsi, Selasa (7/5/24) pagi. …