Cuaca Buruk, Pengunjung Snorkeling Gili Tetap Membludak

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Cuaca buruk disertai angin kencang, yang terjadi beberapa hari terakhir di perairan laut utara Probolinggo, nampaknya tak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke obyek wisata Gili Ketapang.

Hal itu dapat dilihat dari banyaknya wisatawan lokal, maupun luar kota yang datang berlibur di daerah terluar kabupaten Probolinggo itu.

Selain untuk berwisata snorkeling, para wisatawan hendak menikmati keindahan pemandangan pantai setempat.

Wisata snorkeling merupakan salah satu destinasi wisata yang digemari wisatawan lokal, maupun luar kota. Seperti yang dilakukan Nadia (20), salah seorang pengunjung asal Kraksaan. Ia mengaku sengaja berwisata snorkling pada hari libur, lantaran suasananya ramai.

“Senang sekali bisa snorkling bersama keluarga, musim angina sih emang tapi aman karena disiapkn segala sesuatunya,” tukas Nadia, Minggu (8/7/2018).

Sebagai informasi, biaya untuk wisata ‘Snorkeling’ kelas VIP sebesar Rp 100 ribu. Pengunjung sudah bisa menikmati biota laut yang indah, dengan “Banana Boat”.

Menurut Fauziah, salah satu pengelola snorkeling mengatakan, jika di hari minggu saat in ada sekitar 200 wisatawan, yang berwisata snorkeling.

“Ada 200 an pengunjung terdata masuk, mereka dari berbagai kota termasuk wistawan local juga ada,” kata Fauziah. Tambahnya, cuaca buruk angin yang terjadi beberapa hari ini tidak mempengaruhi pengunjung snorkling.

“Musim angin ini masih tetap rame, karena perairan Gili bukan lautan lepas. Ya tetap meski begitu waspada dan kami sudah menyiapkan savety snorklingnya,” ujar Fauziah.

Fauziah memperkirakan, jika animo pengunjung akan terus bertambah. Pasalnya jam snorkling masih terus dibuka sampai tutup pada jam 17.00 WIB. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Achmad Kifly

Baca Juga  Harga Cabai Naik, Harga Tomat Anjlok

Baca Juga

Rawat Kelestarian Alam, Pj Bupati Lumajang Kampanyekan Tandur Bareng

Lumajang,- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Hartutik, bersama Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, melakukan tandur …