Kian Membusuk, Bangkai Paus Balin Dievakuasi

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten dibantu warga setempat, mengevakuasi bangkai paus balin yang terdampar di perairan utara Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Hanya saja, evakuasi satwa dlindungi itu tidak ke bibir pantai melainkan ditarik ke tengah laut.

“Kami lakukan evakuasi bangkai paus balin bersama nelayan sekitar. Proses evakuasi dilakukan saat air laut pasang, bahkan sejak kemarin kami dan warga sudah mempersiapkan proses evakuasi itu,” kata Kasi Pendaya Gunaan Sumber Daya Pesisir Diskan Kabupaten Probolinggo, Yunianto, Kamis (7/6/2018).

Pihak Dinas memilih mengevakuasi bangkai mamalia itu ke tengah laut karena kondisi fisik paus endemik Australia itu sudah rusak. Bau busuk sudah tercium menyengat dan dikhawatirkan bisa menimbulkan penyakit bagi warga sekitar, jika dievakuasi ke darat. Paus itu diprediksi telah mati sekitar 5 hari yang lalu.

“Itu solusi terbaik, daripada menimbulkan penyakit bagi warga sekitar kan lebih baik ditarik ke tengah laut. Kita tarik dengan tambang dan jaring, kemudian diseret ke tengah laut menggunakan kapal nelayan lalu kami kasih pemberat, supaya paus tenggelam, ” tegas Yunianto.

Ditengah laut, menurut pria yang akrab dipanggil Anto itu, bangkai paus akan terurai secara alami bahkan menjadi sumber makanan ikan-ikan kecil. “Jadi itu sekaligus menjadi sumber makanan bagi biota laut,” papar dia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, digegerkan dengan penemuan bangkai paus balin di pesisir pantai setempat, Rabu (6/6/2018). Bangkai paus Balin itu ditemukan terdampar oleh nelayan yang hendak melaut. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Terjadi Konsleting Listrik, Rumah dan Bengkel di Krucil Terbakar

Baca Juga

Naik 15 Persen, KAI Daop 9 Jember Angkut 208.798 Penumpang

Probolinggo,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember selama 22 hari angkutan lebaran melayani …