Santriwati Korban Pencabulan Kiai di Gading Bertambah

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh pengasuh sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo bertambah. Korban merupakan santriwati, yang tak lain merupakan rekan korban yang sebelumnya melapor ke polisi.

Informasi yang dihimpun, korban berinisial SK (18) asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading. Modus operandinya pun sama, korban diperdaya sang Kiai dengan cara memanggilnya ke dalam kamar lalu korban diminta menginjak-injak badan pelaku. Beberapa saat kemudian, pelaku meraba dan menggerayangi tubuh korban hingga ke area sensitifnya.

“Sebenarnya ada tiga santriwati yang mau melapor ke Polres, hanya waktu saya hendak berangkat melapor, satu korban ini lupa gak saya ajak. Sehingga yang melapor hanya dua santriwati,” kata Sunarko Maulud, pendamping pelapor, Rabu (23/5/2018).

Sunarko meyakini, jumlah korban akan terus bertambah dalam beberapa hari kedepan. Sebab, menurutnya, korban tak banyak berbicara kepada pihak keluarga karena mereka takut. “Mereka takut, soalnya diancam. Kalau gak diancam, ya banyak yang laporan mas,” tutur keluarga dari korban SW ini.

Sementara, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Probolinggo sejauh ini masih mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan saksi. “Kami juga akan panggil terlapor untuk dimintai keterangan,” beber penyidik PPA Polres Probolinggo Bripka Reny Isana Antasari.

Diberitakan sebelumnya, dua santriwati masing-masing SW (16) asal Desa Wangkal, Kecamatan Gading dan LW (20) warga Desa Pandanlaras, Kecamatan Krucil melaporkan kiainya, ZA ke polisi, Selasa (22/5/2018) kemarin. Mereka melaporkan pengasuh pondok tempatnya belajar karena merasa menjadi korban pencabulan. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Jual Ayam Tetangga, Pemuda di Jurangjero Gading Dipenjara 3 Bulan

Baca Juga

Motor Ditendang, Emak-emak Glamor di Besuk Jadi Korban Jambret 

Probolinggo,- Aksi nekad pelaku kejahatan terjadi di siang bolong. Kali ini, maling beraksi di Desa …