Polisi Pastikan Pesan Ancaman Bom di Kota Probolinggo Hoax

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Penangkapan empat terduga teroris di Kota Probolinggo berbuntut panjang. Selain kasus hukum bagi ke-empatnya, penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Polri bersama Polresta Probolinggo itu, menimbulkan keresahan di masyarakat.

Bahkan baru-baru ini beredar pesan berantai via media sosial, yang berisi himbauan untuk menghindari sejumlah tempat keramaian di Kota Probolinggo. Hal ini untuk menghindari teror bom pasca penangkapan empat terduga teroris itu.

Berikut pesan yang beredar terkait ancaman bom di Kota Probolinggo :

Rek untuk sementara ojok ng tempat2 keramaian…istri teroris seng ng sumber taman ws buat pengakuan…tujuan ledakan di KDS…Kantor Polisi..Sinter..GM. Dan BJBR..mohon konco2 ati2 yo..

(Rek, sementara jangan ke tempat-tempat keramaian…istri teroris yang di Sumber Taman sudah buat pengakuan. Tujuan ledakan di KDS, kantor polisi, sinter, GM dan BJBR. Mohon teman-teman hati-hati ya, red).

Menyikapi hal itu, Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal memastikan bahwa ancaman bom itu hoax. “Hoax itu,” ujarnya via sambungan seler, Sabtu (19/5/2018).

Menurut Kapolresta, tempat perbelanjaan, restoran dan tempat keramaian sejenisnya bukan target teror kelompok radikal. Sebab, jelas Alfian, yang menjadi sasaran adalah markas polisi dan petugas kepolisian.

“Tempat perbelanjaan, resto dan lain-lain aman. Karena sasaran adalah mako polisi dan petugas kepolisian. Silakan tingkatkan kewaspadaan,” Alfian menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, empat terduga teroris ditangkap polisi di Perum Sumbertaman indah, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, sejak empat hari terakhir. Mereka ditangkap karena diduga terlibat dalam serangkaian teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, pekan lalu. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Warga Terdampak Banjir di Probolinggo Mengharap Bantuan

Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …