Nur Alifa Jairini, Bocah Difabel Kejar Mimpi Jadi Guru

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pagi itu, seorang bocah yang mengenakan seragam biru langit dengan hijab putih, nampak tergesa-gesa saat digendong ibunya keluar dari rumah petak berukuran sekitar 6×10 meter. Selanjutnya dengan sepeda angin, si bocah bersama sang ibu, menghilang diantara jalanan pemukiman.

Ya, bocah itu adalah Nur Alifa Jairini (12) asal Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Menjadi difabel sejak lahir, tak membuat putri bungu dari pasangan suami istri Jairin (62) dan Aminah (46) kehilangan semangat belajar.

Dengan keterbatasan fisik, setiap pagi Ifa, begitu ia biasa dipanggil, terus memompa asa agar dapat mengenyam pendidikan seperti anak seusianya. Lantaran tak tega, sang ibu akhirnya mengantarkannya ke sekolah setiap hari menggunakan sepeda angin, dengan jarak tempuh sekitar 4 kilometer.

Ifa tetap semangat bersekolah meski cacat fisik sejak lahir. (rs)

Antar jemput Ifa, dilakukan Aminah sejak bocah yang lahir pada 26 Mei 2006 silam itu duduk di bangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga kini berada di kelas V Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Amri.

“Saya tak ingin semangat belajarnya pudar karena cacat fisik, makanya saya antarkan setiap hari. Dia ingin belajar dan sekolah seperti anak-annak seusianya,” kata Ibunda Ifa, Aminah, Kamis (19/4/2018).

Selama Ifa belajar, Aminah menunggui anaknya diluar kelas hingga pulang sekolah sekitar pukul 14.00 WIB. Sepulang sekolah, Ifa juga masih menyempatkan belajar meski kadang seorang diri. “Kami tak ingin mengeluh atas kondisi ini mas,” tegas Aminah.

Kondisi ekonomi yang pas-pasan, juga tak menjadi keluhan bagi Aminah dalam membantu Ifa bersekolah. Maklum, pekerjaan suaminya sebagai buruh proyek hanya cukup untuk makan. “Saya bangga punya Ifa yang selalu semangat. Cita-citanya menjadi guru semoga terkabul,” tandas ibu rumah tangga ini. (*)

Baca Juga  Sekolah Tatap Muka Langsung, Siswa SD Ceria

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhamad

Baca Juga

Kelayapan di Warkop, 27 Pelajar di Kota Pasuruan Digulung Satpol PP

Pasuruan,- Puluhan pelajar terjaring razia Satuan Polisi (Satpol PP) Kota Pasuruan, Senin (29/1/2024) pagi. Para …