Polisi Olah TKP Pembunuhan Remaja Berjersey Persebaya, Ini Hasilnya

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Probolinggo, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lokasi tewasnya Muhamad Faizi (18), yang tewas pasca ditusuk segerombolan anak jalanan, Senin (5/5/2018). Hasilnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk gunting dan pisau kecil.

Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal yang memimpin langsung proses olah TKP mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mencari petunjuk baru, pasca tewasnya remaja asal Desa Lawean, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Dilokasi rebahnya jasad korban, polisi mengambil sampel darah korban, yang sudah mengering.

“Selain sampel darah, kami juga mengamankan sejumlah puntung rokok, gunting, sarung dan cutter. Namun kita belum memastikan barang-barang ini milik siapa, apakah pelaku atau korban,” jelas AKBP Alfian kepada wartawan.

Olah TKP, jelas Kapolres, tidak hanya dilakukan disekitar lokasi tewasnya korban, namun juga di semak-semak dan pemakaman umum, yang terletak di sisi utara tempat kejadian. Sementara motif penganiayaan yang berujung kematian ini, menurut Alfian, diduga ada sangkut pautnya dengan konflik gadai ponsel yang terjadi beberapa hari lalu.

“Kami masih dalami, dugaan kami kematian korban ada sangkut pautnya dengan kisruh gadai hape antar anak jalanan di Wonoasih,” imbuh perwira asal Sumenep Madura ini.

Sementara Ketua RT setempat, Mohamad Ali memaparkan bahwa disekitar lokasi selama ini kerap dijadikan tempat pesta miras dan pesta seks oleh anak jalanan dan pengamen. “Kemarin sebelum kejadian, saya melihat 4 anak jalanan perempuan dan 15 remaja laki-laki, sedang pesta miras di lokasi. Mungkin setelah itu mereka kisruh,” ujarnya.

Diberitkan sebelumnya, 2 remaja menjadi korban aniaya belasan anak jalanan, Minggu (4/3/2018) malam kemarin. Satu korban berjersey Persebaya 1927, Mohamad Faizi tewas setelah mendapatkan 20 tusukan. Sedangkan satu korban lain, Bagus (19) mengalami luka tusuk dibagian lengan. (em/arf).

Baca Juga  Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga di Puspo Terbakar

Baca Juga

Magma Gunung Semeru Kian Mendidih, Terjadi 10 Kali Gempa Letusan dalam 6 Jam

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, hari ini Rabu (8/5/24), mengalami empat kali erupsi dan …