Lagi, Satpol PP Obrak Abrik Lokalisasi di Besuk, 3 PSK Terciduk

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim Reaksi Cepat (TRC) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, menciduk 3 wanita, yang diduga menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK). Mereka diciduk saat petugas menggelar razia di Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (9/1/2018).

Razia dilakukan setelah petugas mendapat informasi dari masyarakat, yang resah dengan beroperasinya tempat prostitusi di sekitar pemukimannya. Penggerebekan pun dilakukan petugas dengan mengendarai kendaraan bermotor menuju lokasi.

Hasilnya, 3 dari 4 PSK yang tengah mangkal di berhasil diciduk. Sedangkan satu PSK berhasil kabur ke area persawahan, begitu petugas mendatangi lokasi tersebut. Tak hanya itu, petugas penegak perda itu juga menciduk 2 PSK saat melanjutkan razia yustisi di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan.

“Kami amankan dulu para PSK ini ke kantor Satpol PP, sambil menunggu proses lebih lanjut. Kami juga sudah menghubungi Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan untuk memeriksa mereka, terkait potensi mengidap penyakit atau tidak,” ujar Koordinator TRC Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo.

Kelima wanita pemuas lelaki hidung belang yang diamankan petugas, masing-masing adalah SW (22) asal Kabupaten Jember, NA (40) warga Kecamatan Krucil, SN (26) warga Kecamatan Tiris, ES (35) asal Kabupaten Lumajang serta SW (37) warga Kecamatan Banyuanyar.

Data dari petugas, saat ini terdapat sedikitnya 14 titik di Kabupaten Probolinggo yang menjadi sarang bisnis esek-esek. “Kami akan gencarkan operasi secara bertahap, meskipun nanti tidak semuanya bisa kami kondisikan setidaknya tempat prostitusi di Kabupaten Probolinggo berkurang,” tandas Budi.

Salah satu PSK, SW mengaku dalam sehari ia melayani 3-4 orang lelaki hidung belang. Sedangkan PSK yang telah berusia 30-40 tahun, rata-rata hanya melayani satu orang tamu per harinya. “Tarifnya antara Rp. 50 hingga 100 ribu mas,” ujar wanita muda ini. (des/arf).

Baca Juga  Curi Kabel dan Dinamo, Warga Asembakor Probolinggo Diringkus Polisi

Baca Juga

Dituduh Jual Kayu, Paman Dibantu Anak Aniaya Ponakan Hingga Sekarat

Probolinggo,- Dituduh menjual kayu, bapak dan anak di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada …