Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Ega Prayudi, saat razia knalpot brong, Rabu (13/12/2017).

Belum Sepekan Jabat Kasatlantas, Putra Tukul Mulai Tertibkan Knalpot Brong

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tak butuh waktu lama bagi Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Ega Prayudi, melakukan gebrakan pasca resmi menjabat sebagai Kasat Lantas, 8 Desember lalu. Momentum jelang Natal dan tahun baru 2018, menjadi langkah awal bagi AKP Ega menciptakan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas bagi masyarakat.

Salah satu gebrakan anak sulung komedian Tukul Arwana ini adalah merazia bengkel dan toko knalpot brong yang tersebar di Probolinggo. Langkah ini dilakukan untuk memerangi para pemotor yang diprediksi bakal ramai menggunakan knalpot brong saat Natal dan pergantian tahun nanti.

“Bengkel dan toko variasi yang menyediakan knalpot brong kami razia, untuk selanjutnya kami himbau agar menyimpan barangnya mendekati Natal dan tahun baru. Tujuannya, agar tidak menarik perhatian pemotor,” ujar AKP Ega saat merazia sebuah bengkel knalpot brong di jalan raya Desa Sumberlele, Kecamatan Kraksaan, Rabu (13/12/2017).

Hanya saja, menurut AKP Ega, pihaknya belum melakukan penyitaan yang didapati diperjual belikan secara bebas di toko ataupun bengkel. Langkah persuasif lebih diutamakan dengan memberikan pemilik toko dan bengkel himbauan, untuk tidak menjual jenis knalpot berbunyi nyaring itu selama sebulan kedepan.

“Kami himbau agar toko dan bengkel tidak menjual knalpot brong, jika tetap nekad menjual dan memasang tentu ada langkah tegas dari kami. Himbauan ini kami berlakukan selama tiga hari, setelahnya jika masih kami temui jual beli knalpot brong, akan kami tindak,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Penggunaan knalpot racing dan ban kecil, lanjut AKP Ega, selain menggangu kenyamanan pengguna jalan lain dan warga umumnya, juga melanggar undang-undang. “Jadi harus diawasi dan ditindak, karena sangat menggangu pengguna jalan dan masyarakat,” tutupnya. (din/arf).

Baca Juga  Mantan Polisi Berkomplot Edarkan Narkoba

Baca Juga

Roy Jordi Sekarat Dianiaya Paman dan Sepupu, Ternyata Dipicu Persoalan ini

Probolinggo,- Kasus penganiayaan yang dilakukan bapak dan anak, Nur Hasan (74) dan Nurul Huda (19) …