Api melalap gudang milik PT. Dura Surya Perkasa di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Jum'at (8/12/2017).

Gudang Pabrik Kayu di Bulang Ludes Dilalap Si Jago Merah

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kebakaran menimpa gudang pengeringan kayu milik PT. Dura Surya Perkasa, yang terletak di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (8/12/2017) pagi. Api meludeskan seluruh isi gudang, sehingga kayu hasil produksi dan sejumlah peralatan kerja didalamnya hangus tak tersisa.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kebakaran bermula saat ruang oven atau gudang pengeringan kayu olahan terlihat mengeluarkan api sekitar pukul 6.10 WIB. Kobaran api terus membesar, bahkan terlihat dari jalur pantura, yang berjarak sekitar 500 meter di sisi utara pabrik.

“Saya mau berangkat kerja, dari arah barat kelihatan sekali ada asap membubung. Setelah dekat, baru saya tahu kalau sumber api berasal dari gudang pabrik kayu yang terbakar. Apinya besar, kelihatan sekali dari jalan raya,” kata Geo Putra, pengguna jalan yang sempat menyaksikan peristiwa tersebut.

Selain menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar, si jago merah juga meludeskan mesin pengering yang tak sempat dievakuasi oleh karyawan pabrik. Api baru mulai berhasil dikendalikan setelah dua unit tim pemadam kebakaran (PMK) milik Pemkab probolinggo diterjunkan ke lokasi.

Proses pemadalam api oleh karyawan pabrik, PMK dan Polisi di Gudang milik PT. Dura Surya Perkasa.

Hasil pemeriksaan awal oleh pihak kepolisian, diduga kuat penyebab kebakaran adalah konsleting mesin pengering oven yang berada didalam gudang. “Ini juga berkaca pada kebakaran sebelumnya, dimana lokasi dan kejadiannya sama persis,” papar Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad yang memimpin proses pemadaman api.

Kebakaran pabrik kayu tersebut, merupakan yang ketiga dalam kurun waktu tak sampai dua tahun. Sebelumnya, pabrik juga terbakar pada 6 November dan 9 Desember 2016. “Meski punya kesamaan dengan kejadian sebelumnya, kami akan tetap mendalaminya,” tegas Kapolres Fadly.

Tidak ada korban dalam musibah, hanya saja aktifitas produksi kayu sempat terganggu. Sementara pengelola pabrik saat akan dikonfirmasi mengenai jumlah kerugian material, justru memilih irit bicara. Pihak pabrik bahkan berusaha menghalangi awak media melakukan peliputan. (din/arf).

Baca Juga  Hasil Otopsi Jasad di Pinggir Sungai Keluar, Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan

Baca Juga

Truk Vs Truk Tabrakan di Jalur Pantura Bangil, Sopir Kritis

Pasuruan,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur pantura Raci, tepatnya di depan Pengadilan Agama (PA) …