PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Keluarga pasien dan pengunjung yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan Kabupaten Probolinggo, nampaknya harus lebih berhati-hati. Jika tidak, mereka bisa mengalami nasib serupa Mutmainah (22), yang harus merelakan handphone dan uang sebesar Rp 2,6 juta berpindah tangan.
Nahas yang menimpa perempuan asal Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan itu terjadi saat ia menjaga ibunya di ruang Bougenvil, Rabu (22/11/2017) dinihari kemarin. Korban yang terlelap disamping pembaringan ibunya, tak sadar ada seorang lelaki masuk ke dalam ruangan perawatan.
“Saat pelaku masuk saya sedang tidur, hanya saat ia mengambil HP, ibu terjaga lalu membangunkan saya. Saya kaget dan langsung kejar pelaku sambil berteriak maling, pengunjung lain juga bantu mengejar tapi tak berhasil,” papar Mutmainah, Kamis (23/11/2017).
Aksi pencurian ini juga terekam kamera CCTV milik rumah sakit yang terletak di ruang piket perawat. Dalam rekaman yang tertera pukul 03:34 – 03:38 WIB itu, terlihat pelaku memakai sarung dan kopiah, serta membawa botol air mineral masuk ke ruang rawat inap pasien.
Sekitar 4 menit kemudian, pelaku keluar dengan tergesa-gesa berlari, yang disusul dengan aksi panik seorang pengunjung, yang tak lain Mutmainah, korban pencurian. Namun pelaku lolos dari kejaran korban dan pengunjung lain.
Kapolsek Kraksaan, Kompol Budi Harianto mengatakan, sejauh ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga kuat pelaku memahami seluk beluk ruangan rumah sakit, sehingga mudah meloloskan diri saat aksinya diketahui.
“Dugaan kami, pelaku ini mengerti situasi rumah sakit. Dia faham kalau sistem keamanan di rumah sakit kurang memadai. Saya harap, pihak rumah sakit dapat memperketat penjagaan dan kemanan, untuk antisapasi kejadian serupa,” pungkas Budi. (em/arf).
