Jamaluddin (44), warga Desa/Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, tergolek lemas akibat terserang diabetes.

Keluarga Ini, Gantungkan Hidupnya Dari Uluran Tangan Tetangga

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ditengah kerja keras pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan, masih saja terdapat warga yang kondisi kehidupannya memprihantikan. Lihat saja getirnya kehidupan yang dirasakan Jamaluddin (44), warga dusun Krajan, Desa Lumbang Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, bersama keluarganya.

Tinggal di lereng Gunung Bromo, tak membuat keluarga Jamaluddin makmur dengan hasil pertanian atau wisata alam. Justru kondisi ekonomi Jamaluddin terhimpit, karena tekstur tanah disekitarnya kering dan berbatu. Hal ini diperparah dengan penyakit diabetes yang menyerang Jamaluddin, sejak 7 bulan lalu, sehinga ia hanya bisa terkulai lemas dia atas ranjang reyotnya.

Praktis, kebutuhan ekonomi keluarga Jamaluddin hanya bertumpu pada sang istri, Sunaryati (48), yang menjadi buruh tani. Penghasilan tak menentu Sunaryati, selain untuk makan dan biaya berobat Jamaluddin, juga untuk memenuhi kebutuhan hidup ketiga anak mereka, yakni Muhammad Fauzi, Sofiya Nurul Bidyati, dan Alfian.

“Untuk makan, ya diberi oleh tetangga sini karena hasil nguli tidak cukup memenuhi kebutuhan mas. Mau gimana lagi, soalnya suami sudah tidak kerja, kalau dulu dia jadi tukang ojek. Sedangkan anak-anak masih kecil,” ratap Sunaryati, Jum’at (13/10/2017).

Tak hanya sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, tempat tinggal Jamaluddin juga sangat memperihatinkan. Sepasang suami istri dengan tiga anak ini hidup di rumah berdinding anyaman bambu berukuran 4×6 meter, beralas tanah, tanpa dilengkapi kamar mandi dan kakus yang memadai.

“Sudah puluhan tahun tinggal disini mas, kadang kalau hujan deras ya airnya masuk lewat atap dan lubang-lubang dinding. Selama ini tidak ada bantuan perbaikan rumah atau sejenisnya, kalau beras raskin, sembako atau santunan iya,” beber Sunaryati.

Kapolsek Lumbang, AKP Mustadji mengatakan, keluarga kurang mampu itu selayaknya mendapatkan bantuan kemanusiaan. Selain bantuan berupa sembako dan santunan, bantuan dalam bentuk renovasi rumah juga sangat mendesak bagi keluarga Jamaluddin.

Baca Juga  Ciptakan Pilkada Damai, Pemkab Probolinggo Bentuk 4 Tim Monitoring

“Tiga hari lalu kami menemui mereka untuk memberikan dukungan moral dan menyerahkan santunan berupa uang dan sembako. Kedepan, kami berencana merenovasi rumah keluarga itu, agar layak huni,: tandas AKP Mustadji. (fly/ela).

Baca Juga

Kritisi Penyaluran Bansos Jelang Pemilu 2024, Mahfud MD: Orang Lewat Dikasih Bansos

Pasuruan,- Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD kembali melakukan kampanye di Pasuruan. Kali …