Duh.. Buruh Tani Malang Ini Tewas Tersambar Kereta Api

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, -Seorang buruh tani tewas pasca tersambar Kereta Api (KA) di perlintasan tanpa palang pintu Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (29/2017). Korban diketahui bernama M. Maskur (38) warga Desa Bulujaran Lor, Kecamatan Tegal Siwalan, Kabupaten Probolinggo.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, petaka berawal saat korban berangkat dari rumahnya untuk panen jagung di sawah milik tetangganya, yang berada disisi utara rel. Namun saat menyeberang, korban disambar KA Probowangi jurusan Surabaya-Banyuangi.

Mulyadi (35) saksi sekaligus teman korban menceritakan, sebelum korban tersambar, Kereta Api yang melintas dari barat ke timur itu sudah membunyikan klakson. Hanya saja, korban tidak mendengar karena tertutup helm, sehingga terus menyeberang dari arah selatan.

“Saya bersama korban hendak panen jagung, saat kejadian saya ada dibelakangnya. Dia tidak melihat ada kerepa api, dan tidak mendengar bunyi klakson karena tertutup helm. Posisinya sudah melewati rel, tapi disambar moncong kereta api,” tutur Mulyadi.

Kerasnya benturan, tambah Mulyadi, membuat korban dan motor bebek berplat L 3109 SH terseret hingga 10 meter. “Teman saya langsung tewas di lokasi, kepalanya remuk dan lehernya patah,” terang Mulyadi sambil terisak.

Sementara Kapolsek Sumberasih, AKP. Wahyudi, mengatakan petaka itu diduga terjadi karena korban terburu-buru sehingga tidak menoleh ke kanan dan kiri perlintasan. “Ini karena kecerobohan korban dalam menyeberang, padahal perlintasan itu tanpa palang pintu. Korban dievakuasi ke Kamar Jenasah RSU Dokter Mohamad Shaleh, sedangkan motornya kami serahkan ke lalu lintas,” tandas AKP Wahyudi. (guf/ela).

Baca Juga  Saat Ribuan Onthelis Nusantara Keliling Kota Pasuruan

Baca Juga

Hendak Jaga Kapal, ABK asal Wonoasih Tewas Tenggelam

Probolinggo,- Seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar tenggelam usai terjatuh dari atas kapal, …