Motor Staf MUI Raib di Parkiran Islamic Centre Kraksaan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Malang nian nasib Eko Susanto (34), warga Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai staf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo itu kehilangan motor, yang ia parkir di baseman Gedung Islamic Centre (GIC) Kraksaan, Selasa, (29/8/2017).

Berdasarkan rekaman Closed Circuit Television (CCTV), aksi pencurian itu terjadi pukul 11.29 Wib. Sebelumnya pelaku yang mengenakan baju abu-abu dan celana gelap masuk dari pintu sebelah timur pukul 11.20 Wib. Pelaku yang juga mengenakan topi, kemudian masuk kedalam gedung.

Tak berselang lama, pelaku keluar menuju parkiran baseman. Saat keadaan sepi, ia mencoba membawa motor matic putih yang terpakir ditengah kendaraan. Merasa kesulitan, pelaku lalu beralih menggondol motor bebek milik Eko berplat N 6581 QT, yang diparkir paling samping.

“Sebenarnya saya parkir motor sebentar, karena sedang ada tamu di kantor (MUI_red), eh pas mau balik ke parkiran moto sudah gak ada ditempat,” ujar Eko, yang langsung bergegas melapor ke Polsek Kraksaan.

Dari rekaman CCTV, juga terlihat jika pelaku piawai menjalankan aksinya. Motor korban berpindah tangan tak sampai 5 detik sejak dipegang pelaku. “Lincah sekali ngambilnya, ia datang gak sampai 10 menit, terus bawa motor cuma 5 detik,” tutur Lukman Hakim, staff Bagian Umum Pemkab Probolinggo di Gedung GIC Kraksaan.

Aksi curamor ini, laniut Lukman, merupakan yang keempat kali dalam kurun waktu tak sampai 2 tahun. “Ini yang keempat, mudah-mudahan kali inj pelakunya tertangkap,” tandasnya.

Seusai kejadian, tiga anggota kepolisian memeriksa lokasi kejadian dan melihat lagsung rekaman CCTV. Sayangnya, Kapolres Kraksaan Kompol Budi Hariyanto, memilih bungkam terkait kejadian ini. Beberapa kali ditelpon, Kapolsek tidak merespon meski ponselnya aktif. (em/ela).

Baca Juga  Kapok! Pelaku ‘Balap Motor’ di Kuburan Minta Maaf

Baca Juga

Dituduh Jual Kayu, Paman Dibantu Anak Aniaya Ponakan Hingga Sekarat

Probolinggo,- Dituduh menjual kayu, bapak dan anak di Desa Wringinanom, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada …