PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejumlah ibu rumah tangga melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Probolinggo, Senin ()21/8/2017. Mereka melaporkan Purwati (36), Ketua sekaligus pemilik arisan online bernama Mama Laura.
Para korban merasa menjadi korban penipuan arisan bodong via online, dimana uang arisan yang disetorkan kepada pelaku kini tak jelas nasibnya. Sebelum melapor, korban mendatangi rumah pelaku di Perumahan Pondok Gabriela Kelurahan Curahgrinting Kecamatan Kanigaran, Sabtu (19/8//2017) lalu.
Namun rumah itu sudah ditinggalkan penghuninya, begitupun ponsel dan akun facebook bernama Laura Yuan Aurel yang sudah tidak aktif. Para korban menduga, pelaku kabur dengan membawa uang setoran nasabah.
“Awalnya sih lancar, setiap bulan selalu ada kabar penarikan dan jadwal undian. Namun sejak tiga bulan ini macet, kami hubungi juga ga bisa-bisa,” ujar salah satu pelapor kepada PANTURA7.com yang enggan disebut identitasnya.
Dari keterangan korban yang dihimpun petugas, arisan Mama Laura beroperasi sejak 2 tahun lalu dengan anggota mencapai ratusan orang. Adapun nominal uang arisan yang disetorkan bervariasi, dari Rp.10 ribu hingga Rp.600 ribu sekali setor.
Sementara Kasatreskrim Polresta Probolinggo AKP Pujiyono mengatakan, modus pelaku dalam merancang model setoran arisan, terbagi dalam dua grup. Grup pertama adalah group A dengan nominal Rp.600 ribu, sedangkan satu grup lainnya adalah group B dengan nominal Rp. 400 ribu. Adapun sistem undian sebulan sekali, yang dilakukan secara lotre.
“Untuk menjerat korban, pelaku ini tidak hanya secara tradisional, namun juga menggunakan media sosial fesbuk. Kami akan kembangkan, karena jaringan arisan model seperti ini biasanya banyak korban,” janji Kasatreskirm saat dikonfirmasi di halaman Mapolresta Probolinggo. (guf/ela).
