Petugas saat melakukan sidak garam yodium mengandung kaca disejumlah pasar tradisional

Isu Garam Kaca Meresahkan, Pemkab Gelar Sidak

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Probolinggo menggelar inspeksi mendadak (sidak) peredaran garam yang diduga mengandung butiran kaca. Petugas melakukan penyisiran dan pembuktian ke beberapa pasar penjual garam beryodium.

Sidak dilakukan setelah isu peredaran garam yodium bercampur kaca beredar luas sejak sepekan terakhir. Pasar yang menjadi sasaran adalah Pasar Semampir, Pasar Pajarakan dan Pasar Dringu. Petugas yang terlibat terdiri dari Disperindag, Dinkes, Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA, serta Badan Perlindungan Sengketa Konsumen (BPSK).

“Isu garam yodium campur butiran kaca meresahkan masyarakat, sehingga menimbulkan rasa takut untuk menkonsumsi. Sementara penjual enggan menjualnya, menurut kami pemasalahan ini harus diselesaikan secepatnya,” tutur Kadisperindag Tanto Walono, Rabu (16/8/2017).

Oleh petugas, garam dites di lokasi secara langsung dengan cara melarutkannya dengan air. Sementara untuk mengetahui hasil kandungan garam yodium itu, garam diteteskan dengan Iodina. Jika garam berubah warna ungu, indikasinya garam itu beryodium.

Dari hasil penelusuran dan pengujian ditempat, garam beryodium dengan berbagai merk yang diuji petugas, belum itemukan hasil produk garam beryodium yang mengandung butiran kaca. Termasuk produk garam bermerk Kerapan Sapi dan Dua Anak Pintar, yang sebelumnya diisukan mengandung kaca.

“Hasilnya nihil. Tetapi Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui tim satgas akan selalu memantau secara berkelanjutan tentang produk garam beryodium yang terdapat butiran kaca kecil,” terang mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) ini.

Kepala Bagian Aministrasi Perekonomian dan SDA Santoso meminta, para pedagang maupun masyarakat yang mengkonsumsi garam beryodium tidak khawatir dan resah isu garam yang bercampur kaca.

Keresahan yang berlebihan hanya akan mengakibatkan konsumen beralih mengkonsumsi garam batangan yang tidak beryodium. “Jika ini yang terjadi, akan membawa dampak negatif, seperti potensi timbulnya penyakit gondok atau diare,” tutupnya. (em/ela)

Baca Juga  Wabup Timbul : Saya Tak Akan Jadi Pelacur Politik

Baca Juga

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari …