PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Teka teki pejabat yang menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, akhirnya terjawab setelah Bupati Puput Tantriana Sari, melantik Soeparwiyono sebagai Sekda baru, Rabu (16/7/2017).
Pelantikan dan pengambilan sumpah Soeparwiyono, Kepala Inspektorat yang juga mantan Kepala Kesbangpol linmas dilakukan setelah Bupati mendapatkan surat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), menggantikan HM. Nawi yang meninggal pada 2 April 2017 lalu.
“Jabatan Sekda sangat berat dibandingkan dengan PNS biasa, karena Sekda merupakan katalisator dan dinamisator dalam pembinaan pegawai. Saya berharap, Sekda baru bisa melakukan perubahan nyata untuk membawa Kabupaten Probolinggo menjadi lebih baik,” kata Tantri dalam pidato pelantikan yang digelar di Pendopo Kabupaten Probolinggo itu.
Seusai pelantikan, Soeparwiyono berjanji akan segera melakukan komunikasi dan konsolidasi. Salah satu agendanya adalah blusukan ke jajaran pegawai di Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
“Kami akan silaturahmi ke lingkungan birokrasi Pemkab dalam waktu dekat ini. Sebagai orang nomor satu di jajaran birokrasi, kami harus silaturrahmi dulu, tujuannya untuk menyukseskan keinginan Bupati menuju Probolinggo yang lebih baik,” tuturnya kepada PANTURA7.com.
Soeparwiyono terpilih sebagai Sekda setelah melalui seleksi terbuka. Dalam seleksi akhir, ia menyisihkan dua kandidat lain, yakni Tutug Edi Utomo, Kepala Diskominfo dan Santiyono yang menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo. (em/ela).