PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan Hari Santri Nasional 2018 (HSN). Salah satunya dilakukan Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo, dengan berpakaian ala santri untuk melayani pemohon Surat Ijin Mengemudi di kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) setempat.
Petugas penyedia jasa layanan, seluruhnya mengenakan pakaian ala santri layaknya santri di Pondok Pesantren (Ponpes). Dengan memakai baju koko dan kopiah serta pakaian muslimah bagi Polwan, pelayanan SIM terlihat berbeda dari biasanya.
Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Ega Prayudi mengungkapkan, layanan SIM ala santri dilakukan sebagai inovasi agar dalam memontum HSN 2018 pelayanan SIM lebih meriah dan maksimal. Selain itu, pakaian ala santri, menjadi simbol penghormatan polisi terhadap santri.
“Ini sebagai wujud penghomatan kita kepada santri, yang tengah merayakan hari bersejarahnya. Disisi lain, masyarakat yang hendak membuat SIM juga disuguhi pemandangan berbeda dengan layanan yang tetap prima,” kata Ega, Selasa (23/10/2018).
Putra komedian Tukul Arwana ini menambahkan, pakaian ala santri terbukti mampu menyedot animo pemohon lebih banyak dari biasanya. Hal itu terlihat dari mengularnya antrian pemohon SIM di ruang tunggu Satpas, yang tak ditemui saat hari normal.
“Luar biasa respon masyarakat, mungkin mereka merasa lebih nyaman dan enjoy dengan pakaian santri yang kita kenakan. Saya jamin, pakaian ini terutama untuk Polwan, tak membuat ribet. sebaliknya membuat kita lebih bersemangat,” tandas Ega. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan