Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Lingkungan · 28 Feb 2025 13:59 WIB

Jalur Piket Nol Lumajang Longsor, Warga Terpaksa Lewat Jalur Lahar Curah Kobokan


					Tangkapan Layar. Perbesar

Tangkapan Layar.

Lumajang, – Jalur lintas selatan penghubung Lumajang – Malang di Jalur Piket Nol ditutup untuk sementara waktu. Pasalnya, jalur tersebut tertutup oleh material tanah longsor.

Ketebalan timbunan material tanah longsor menutup semua badan jalan, sehingga jalur utama Lumajang-Malang tak bisa dilalui kendaraan.

“Longsor sudah terjadi sejak pagi tadi, sedangkan saya sudah menunggu terlalu lama, jadi ya saya putar balik saja,” kata Timo warga Candipuro yang mau ke Kabupaten Malang, Jumat (28/2/25).

Untuk diketahui, tanah longsor ini merupakan kejadian yang berulang di jalur tersebut, terutama saat intensitas hujan tinggi.

Meski material longsor menutupi jalan sepenuhnya, beruntung tidak ada korban jiwa. Warga dan relawan telah memperingatkan pengguna jalan untuk berhenti sementara sebelum longsor terjadi. Namun, dampaknya membuat arus lalu lintas lumpuh total.

Sementara itu, Usman pengendara sepeda motor lebih memilih lewat jalur alternatif Curah Kobokan yang berada di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Untuk diketahui, jalur Curah Kobokan merupakan salah satu jalur banjir lahar hujan Gunung Semeru.

“Saya harus lewat jalur lahar Curah Kobokan, karena saya membawa beberapa paket yang harus diantarkan sekarang,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Candipuro, AKP Lugito mengatakan, telah terjadi longsor di KM 57 Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jumat (28/2/25) pukul 10.03 WIB.

“Jalur Piket Nol tepatnya di KM 57 telah terjadi tanah longsor,” katanya.

Karena material tanah longsor yang terjadi di jalur Piket Nol sangat besar, membuat tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Untuk hari ini jalur Piket Nol sudah tidak bisa diakses lagi, mengingat material yang menutupi badan jalan sangat besar,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 106 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Ingat! Mulai 10 Agustus 2025, Pasar Minggu Kota Probolinggo Pindah ke Jalan Suroyo

8 Agustus 2025 - 19:52 WIB

Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur

2 Agustus 2025 - 18:04 WIB

Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

31 Juli 2025 - 19:36 WIB

Trending di Lingkungan