Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Lingkungan · 18 Feb 2025 14:05 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Kolom Abu Seribu Meter


					ERUPSI: Kondisi Gunung Semeru di Lumajang saat mengalami erupsi. (foto: istimewa). Perbesar

ERUPSI: Kondisi Gunung Semeru di Lumajang saat mengalami erupsi. (foto: istimewa).

Lumajang,- Gunung Semeru yang berada di Lumajang, mengalami erupsi setinggi 1.000 meter diatas puncak, Rabu (18/2/25) pukul 07.27 WIB. Asap vulkanis yang terjadi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal.

Berdasarkan laporan dari Pos Pantau Gunung Api (PPGA) di Gunung Sawur, sejak pukul 00.00 WIB, Gunung Semeru sudah mengalami 4 kali erupsi.

Erupsi pertama terjadi pukul 00.38 WIB, dengan tinggi kolom abu mencapai 500 meter di atas puncak kawah.

Disusul, erupsi berikutnya pukul 05.20 dan 06.07 WIB, dengan tinggi kolom abu letusan berwarna putih hingga kelabu setinggi 800 meter di atas puncak kawah.

“Gunung Semeru mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter, status masih waspada,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian.

Hingga saat ini, status gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu masih berada di level ll atau waspada.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 112 detik,” ungkapnya.

Petugas mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktifitas sejauh 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru.

Selain itu, warga juga diminta mewaspadai awan panas guguran dan lahar di sepanjang aliran yang berhulu dari Gunung Semeru.

“Kami mengimbau agar tidak melakukan aktivitas sejauh 13 dari puncak Gunung Semeru,” Sigit memungkasi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan