Menu

Mode Gelap
Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025 Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

Nasional · 27 Agu 2018 18:35 WIB

Rindi Sufriyanto, Anak Mantan TKI Yang Kini Menjadi Kebanggaan Indonesia


					Rindi Sufriyanto, Anak Mantan TKI Yang Kini Menjadi Kebanggaan Indonesia Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kesuksesan Rindi Sufriyanto (27) atlet panjat tebing yang menyabet medali emas di Asian Games 2018 Palembang, rupanya menyimpan kisah pilu. Betapa tidak, sebelum dikenal sukses, orang tuanya pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.

Hal ini diungkapkan oleh kakak kandung Rindi yakni Rina Hasnita (33), saat PANTURA7.com bertandang ke rumah Rindi di Jalan KH.Hasan Genggong ,Gang Kyai Jawis RT/001 RW/005, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Senin (27/8/2018) malam.

Disampaikan Rina, bahwa Rindi dilahirkan di Jember pada tahun 1991 silam, namun tumbuh dan berkembang di Kota Probolinggo. Ia merupakan anak kedua dari dua bersaudara pasangan suami istri, Agus Hari Supomo dan Djuartin.

Menurut Rina, Rindi merupakan sosok yang pendiam dan tak banyak bicara. Bakatnya sudah terlihat sejak umur 2 tahun dimana Rindi hobi naik tangga. Kendati lahir dari keluarga ekonomi yang serba pas-pasan, tak membuat langkah Rindi mengejar prestasi ciut.

Rindi Sufriyanto (27), Atlet panjat tebing asal Kota Probolinggo yang berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di Asian Games 2018 Palembang.

“Sejak kelas 5 SD, Rindi sudah ditinggal bapak ibunya menjadi TKI di Malaysia. Selama 14 tahun ibu menjadi TKI , sedangkan bapak 7 tahun. Ia terbiasa mandiri sejak kecil, kami tak menyangka adik saya bisa meraih medali emas di Asian Games,” ujar Rina terharu.

Bakat Rindi semakin terasah saat ia berada di bangku sekolah SMA. Saat itu, ia mulai menekuni dunia panjat tebing. “Beberapa kejuaraan pernah ia ikuti, dan sering menang. Yang saya ingat, diantaranya Kejurda di Surabaya, PON 2008, dan Asian Championship 2012,” imbuh Rina.

Tak hanya keluarga, kebanggan juga dirasakan oleh warga sekitar rumah Rindi. Sebab, selain membanggakan keluarga, prestasi rindi juga mengharumkan nama bangsa. “Sangat bangga, turut senang. Pemuda seperti Rindi inilah yang patut ditiru,” papar Untung Hariyono, Ketua RT setempat.

Diketahui, Rindi bersama timnya meraih medali emas pada Asian Games 2018 di cabor panjat tebing estafet nomor Men’s Speed Relay. Tim Indonesia 2 yang terdiri dari Muhammad Hinayah, Rindi Supriyanto, Veddriq Leonardo dan Abu Dzar Yulianto, mampu mencatatkan waktu tercepat 18,68 detik. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Muhammad Efendi

 

Artikel ini telah dibaca 258 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur

9 September 2025 - 21:48 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Dari Lapangan Desa Lumajang Siapkan Atlet Masa Depan Lewat Bupati Cup

2 September 2025 - 13:55 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Trending di Nasional