Menu

Mode Gelap
Jawa Timur Puncaki Kasus Influenza, Kota Probolinggo 568 Kasus selama Dua Pekan Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman

Politik · 4 Mei 2024 23:08 WIB

Balon Independen Bakal Ramaikan Pilwali Kota Probolinggo, ini Visi Misinya


					INDEPENDEN: Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, Nur Eva Arimami dan Syaiful Nur Wahid. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

INDEPENDEN: Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo, Nur Eva Arimami dan Syaiful Nur Wahid. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Sosialisasi Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo di Bale Hinggil, Sabtu (4/5/24), dihadiri oleh Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo.

Keduanya adalah Nur Eva Arimami (40) yang hendak mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wali Kota, bersama Syaiful Nur Wahid (45), sebagai Bakal Calon Wakil Walikota Probolinggo. Sosialisasi juga dihadiri kandidat independen lainnya, Jumain (45).

Terkait pencalonannya, Eva mengaku tekatnya maju dalam Pilkada 2024 sudah bulat untuk mengubah Kota Probolinggo, lebih baik dan lebih maju

Terkait syarat minimal 17 ribu dukungan, sudah ia siapkan dari berbagai kalangan. Diantaranya dari kalangan buruh pabrik, petani, hingga tukang becak.

“Meski saya seorang ASN guru, namun saya siap mengundurkan diri jika telah ditetapkan sebagai Calon Walikota Probolinggo. Ini merupakan kali kedua saya ikut kontestasi Pilkada, sebelumnya saya pernah ikut penjaringan melalui PDI Perjuangan,” ujar Eva.

Eva mengatakan, salah satu visi misinya adalah mengawal program makan siang gratis yang merupakan program Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Pada 2025 mendatang, program itu sudah harus terwujud.

“Untuk logistik sesuai grassroot kami sudah siap, dan tentunya posisi kami yakni, pemecah suara Habib Hadi,” ujar dia.

Sementara Syaiful Nur Wahid mengaku, ia maju sebagai balon wakil walikota diantaranya karena ingin meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Probolinggo.

“Kemudian peningkatan perekonomian di mana banyak lahan potensial pertanian berkurang dan menjadi perumahan. Kemudian dari sektor industri yang juga tidak banyak di Kota Probolinggo, sehingga banyak warga yang bekerja di luar Kota,” ujar mantan Ketua DPC Projo Kota Probolinggo ini.

Sementara kandidat lain dari jalur independen, Jumain mengatakan, punya alasan tersendiri hendak maju dalam Pilkada 2024.

Salah satunya, karena ia menilai bahwa pembangunan yang selama ini dilakukan oleh pemerintajh daerah bukan didasari atas kebutuhan, sehingga manfaatnya kurang bagi masyarakat.

“Terkait syarat dukungan yang mencapai 17 ribu, akan kami sampaikan dan rembuk bersama teman-teman untuk nantinya menentukan agar dapat terus berjalan,” cetusnya optimis. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 129 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik