Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Religi & Pesantren · 13 Mar 2024 08:49 WIB

Jamaah Aboge di Probolinggo Awali Puasa Ramadhan Hari ini


					TARAWIH: Jamaah Aboge di Kec. Leces, Kab. Probolinggo, melaksanakan shalat tarawih pertama, Selasa, 12 Maret 2024. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

TARAWIH: Jamaah Aboge di Kec. Leces, Kab. Probolinggo, melaksanakan shalat tarawih pertama, Selasa, 12 Maret 2024. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Jamaah Aboge di Kabupaten Probolinggo menetapkan awal bulan Ramadhan jatuh pada Rabu (13/3/2024). Penetapan awal bulan Ramadhan jamaah Aboge ini selisih sehari dengan ketetapan pemerintah.

Diantara jamaah Aboge yang mulai melaksanakan puasa hari ini, berada di Dusun Krajan 2, Desa/Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Sebelum mengawali puasa, ratusan jamaah ini gelar shalat tarawih di Musholla Al-Barokah, Desa Leces.

Seorang tokoh jamaah Aboge, Uswantoro yang akrab dipanggil Ustads Hasan mengatakan, jamaah Aboge menetapkan awal Ramadhan berpedoman pada Kitab Mujarobat.

Dikatakan Ustads Hasan, penetapan Ramadhan berpola, Don – Nem – Ro (Ramadhon – 6 – 2) atau 1 Ramadhon, hari keenam, pasaran kedua.

“Sehingga jika dihitung dengan tahun baru yang jatuh pada hari Jumat Wage (08/3/2024), maka awal puasa jatuh pada Rabu (13/3/2024),” ujar Ustads Hasan.

Penetapan awal puasa jamaah Aboge ini selisih sehari dengan awal ramadhan yang diputuskan pemerintah, yang awal puasanya jatuh pada Selasa (12/3/2024).

Tak hanya penetapan awal puasa, penetapan Hari Raya Idul Fitri, jamaah Aboge juga sudah menetapkan melalui perhitungan berdasarkan perhitungan Kitab Mujarobat. Bahkan untuk Idul Fitri tahun ini, jamaah Aboge diprediksi juga berbeda dengan pemerintah.

“Meskipun penetapan awal puasa ini berbeda, semuanya saling hidup berdampingan, dan saling menghormati,” papar dia.

Selain di Kecamatan Leces, jamaah Aboge di Kabupaten Probolinggo juga terdapat di sejumlah wilayah lain, seperti di Kecamatan Bantaran dan Dringu. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Trending di Religi & Pesantren