Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Peristiwa · 23 Feb 2024 15:21 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter


					FLUKTUATIF: Gunung Semeru masih fluktuatif sehingga dapat membahayakan warga sekitar. (foto: istimewa) Perbesar

FLUKTUATIF: Gunung Semeru masih fluktuatif sehingga dapat membahayakan warga sekitar. (foto: istimewa)

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang kembali erupsi dengan menyemburkan kolom abu setinggi 400 meter diatas puncak Jogring Saloko, Jumat (23/2/2024) pagi, sekitar pukul 06.33 WIB.

“Tinggi kolom abu letusan Gunung Semeru kali ini teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut,” tulis Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dalam laporannya.

Dalam laporannya, Liswanto menyampaikan, aktivitas kolom abu vulkanik Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas mengarah ke arah barat daya.

Oleh karenanya, Liswanto meminta kepada masyarakat yang berada disekitar Gunung Semeru agar tidak melakukan aktifitas apapun disektor tenggara disepanjang Besuk okobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak Jogring Saloko.

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” ujarnya.

Bahkan, masyarakat diminta untuk terus mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar dingin di sepanjang aliran sungai atau embah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

“Terutama di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch Rochim

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

4 Agustus 2025 - 18:51 WIB

Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

4 Agustus 2025 - 11:06 WIB

Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka

3 Agustus 2025 - 15:31 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Peristiwa