Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Hukum & Kriminal · 14 Nov 2023 08:11 WIB

Pj. Bupati Lumajang Pastikan Tidak ada Penggerebekan Narkoba di Pendopo


					BERI PENJELASAN: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyalami sejumlah pegawai usai apel di kantor Pemkab Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

BERI PENJELASAN: Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyalami sejumlah pegawai usai apel di kantor Pemkab Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memastikan mendukung langkah kepolisian dalam proses hukum terhadap M-S (23) dan G-A (33). Dua pegawai honorer ini juga telah dipecat dari tempatnya bekerja pasca ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Sebagai bentuk kontrol sekaligus antisipasi, para pegawai yang biasa beraktivitas di pendopo Arya Wiraraja juga telah dites urine. Sejauh ini, belum ada pegawai yang terindikasi juga menggunakan barang haram narkoba.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, ia tidak akan kompromi terhadap pegawai di lingkungan Pemkab Lumajang yang secara sadar melakukan pelanggaran hukum, baik tenaga honorer lebih-lebih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Disatu sisi, ia bersyukur G-A dan M-S, tidak ditangkap saat mengkonsumsi sabu di lingkungan pendopo Arya Wiraraja Lumajang. Hanya saja, salah satu tersangka memang bekerja di lingkungan kantor Bupati Lumajang.

“Dua orang ini tidak ditangkap di pendopo, atau digrebek di rumah dinas, tapi itu diluar. Namun ada barang bukti karena salah satunya adalah bekerja di rumah dinas, sehingga barang bukti ada yang disimpan di rumah dinas, itu yang diambil barang bukti,” terang Yuyun, sapaan akrab Indah Wahyuni usai menghadiri rilis kasus di Polres Lumajang, Senin (13/11/23).

Kapolres Lumajang AKBP Boy Jackson Situmorang menjelaskan, penangkapan kedua oknum pegawai honorer tersebut berawal dari tertangkapnya pengedar narkoba yang berinisial inisial NH di Desa Labruk Lor, Kecamatan Lumajang.

Dari terduga NH, polisi mengembangkan kasus dan diketahui bahwa pembeli sabu adalah seorang oknum pegawai honorer, G-A. G-A diyakini juga terlibat dalam pengedaran narkoba.

Selanjutnya, petugas kepolisian berhasil menangkap GA tidak jauh dari rumahnya. Dari pemeriksaan lebih lanjut, petugas mendapatkan informasi bahwa ada salah satu oknum pegawai honorer yang bekerja di Pendopo Arya Wiraraja memesan barang haram tersebut dari GA.

“Kami kembangkan, barang GA yang di pesan oleh MS. MS ini juga honorer yang tinggal di pendopo Arya Wiraraja atau Rumah Dinas Bupati Lumajang,” imbuh Kapolres.

Tak berselang lama, MS juga ditangkap sesaat setelah penangkapan GA. MS ditangkap saat berada disebuah cafe di Luamajang. Selanjutnya, petugas melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti, dan ditemukan seperangkat klip plastik dan alat hisap.

“Dari hasil penggeledahan di kamar MS tidak ditemukan barang bukti sabu, anggota hanya menemukan seperangkat klip plastik dan pipet yang digunakan hisap sabu sabu,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, 2 tenaga honorer yang berdinas di Bagian Umum Kesekretariatan Daerah (Setda) Kabupaten Lumajang, M-S dan G-A, diringkus Satreskoba Polres Lumajang.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, MS (23), warga Desa Sukosari, Kecamatan Kunir dan G-A, asal Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, terbukti mengkonsumsi narkoba jenis sabu. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Trending di Pemerintahan