Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Pemerintahan · 29 Agu 2023 19:56 WIB

Dorong Hilirisasi Produk Peternakan Organik, Mentan Launching Keju Organik di Pasuruan


					PERTAMA DI INDONESIA: Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (tengah) melaunching keju organik pertama di Indonesia. (foto: Moh. Rois) Perbesar

PERTAMA DI INDONESIA: Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (tengah) melaunching keju organik pertama di Indonesia. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia terus mengambil langkah strategis dalam mengembangkan komoditas organik di Indonesia.

Melalui upaya hilirisasi produk peternakan, khususnya susu dan keju organik, Kementan berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat peternak serta memperkuat nilai tambah produk peternakan.

Dalam acara Launching Hilirisasi Peternakan, Produksi Perdana Susu dan Keju Organik Indonesia yang diadakan di Koperasi Peternakan Sapi Perah Setia Kawan (KPSP) di Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/8/2023) siang, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menegaskan pentingnya langkah ini bagi pertanian Indonesia.

Menurutnya program hilirisasi ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mengakselerasi peningkatan nilai tambah dan daya saing produk peternakan organik di Indonesia.

“ini menjadi langkah pasti bagi Indonesia, negara kita negara besar dengan berbagai produk pertanian yang sangat berpotensi, dan hari ini kita lakukan upaya hilirisasi, dan ini menjadi bagian – bagian yang sangat penting” ungkapnya.

Mentan Syahrul Yasin Limpo juga menjelaskan bahwa selain salah satu upaya hilirisasi di bidang peternakan, Produksi Susu Organik dan Hilirisasi Keju Organik pertama di Indonesia ini juga merupakan bukti hasil kerjasama negara Indonesia-Denmark.

Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi peternak di Pasuruan, tetapi juga bagi sentra-sentra peternakan lainnya di Indonesia.

Oleh sebab itu, ia menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti bahwa peternakan di Indonesia memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk peternakan berkualitas tinggi.

Dia juga menekankan pentingnya memperkuat seluruh rangkaian produksi, mulai dari budidaya hingga distribusi, untuk memastikan produk-produk organik Indonesia mampu bersaing di pasar ekspor.

“Ini menjadi bukti bahwa peternakan kita mampu menjadi sumber kekuatan yang berpotensi bagi bangsa ini, keju dan susu kita tidak kalah enak, tentu harus ada upaya – upaya untuk memperkuat ini, mulai dari budidayanya, agar kualitasnya semakin baik hingga nantinya layak menembus pasar ekspor” katanya.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), proyek hilirisasi ini dimulai pada tahun 2021 dengan konversi peternakan menjadi peternakan organik.

Dalam kurun waktu dua tahun, KPSP Setia Kawan Pasuruan berhasil mencapai target produksi sebesar 32 ribu liter susu organik segar dan 3 ton keju organik. Proyeksi untuk tiga tahun ke depan menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan produksi susu organik segar tahunan mencapai 1,5 juta liter dan keju organik sebanyak 157 ton pada tahun 2026.

Target produksi ini diharapkan dapat mendorong pengembangan usaha peternakan sapi perah organik Indonesia untuk menghasilkan produk berkualitas yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat Indonesia tetapi juga dunia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan