Probolinggo – Jabatan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo akan berakhir pada 15 Agustus besok. Di sisi lain, hingga saat ini masih belum ada pengumuman dari Bawaslu RI terkait lima komisioner bawaslu terpilih dari hasil seleksi.
Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo, Fathul Qorib mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu pasal 92 ayat 13 yang isinya menyebutkan, jabatan ketua dan anggota bawaslu terhitung sejak pengucapan sumpah atau pun janji.
“Kami disumpah tanggal 15 Agustus 2018. Sehingga, besok merupakan hari terakhir kami berada di bawaslu,” katanya, Senin (14/8/2023).
Ia menyebutkan, setelah dirinya purna tugas bersama komisioner yang lain, tugas dan fungsi pengawasan akan dilakukan oleh komisioner bawaslu yang baru. Sesuai jadwal perubahan, Bawaslu RI akan mengumumkan nama-nama komisioner bawaslu yang baru pada hari ini.
“Awalnya pengumumannya tanggal 12 Agustus lalu, tapi diundur tanggal 14 Agustus hari ini. Kalau pelantikannya antara tanggal 16-20 Agustus nanti,” paparnya.
Di sisi lain, tahapan Pemilu masih terus berlanjut, bahkan tanggal 18 Agustus nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo akan menetapkan Daftar Calon Sementara (DCS) para calon anggota legislatif (caleg). Hal ini pun berpotensi ditetapkan tanpa adanya pengawasan dari pihak Bawaslu.
Menanggapi hal ini, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim mengatakan, pihaknya baru mendapatkan informasi terkait nama-nama komisioner bawaslu yang akan diumumkan pada hari ini. Sementara, terkait pelantikan komisioner bawaslu yang baru pihaknya belum mendapatkan informasi.
Meski begitu, pihaknya akan terus melanjutkan tahapan-tahapan pemilu yang ada. Termasuk dengan penetapan DCS tetap akan dilakukan pada 18 Agustus mendatang.
“Kalau memang terjadi kekosongan, biasanya ‘caretaker’ dari bawaslu provinsi. Tapi yang jelas, ada atau belum ada komisioner bawaslu yang baru, tahapan akan kami lanjutkan sesuai jadwal dengan berpedoman kepada PKPU (Peraturan KPU, Red.) dan regulasi yang ada,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
