Harga Gula Pasir Tembus Rp15 Ribu

Harga Gula Pasir Tembus Rp15 Ribu

Probolinggo – Keluarnya Peraturan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 17 Tahun 2023 memunculkan persoalan di tengah masyarakat. Pasalnya, harga gula pasir saat ini naik cukup tinggi. Hal ini pun banyak dikeluhkan warga.

Amelia Septunia Ningsih (23) salah seorang warga Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk mengatakan, untuk mendapatkan gula satu kilogram, ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp14.500. Padahal sebelumnya, harganya berkisar antara Rp12.000 – 12.500.

“Gula ini pastinya dipakai setiap hari, jadi habisnya cepat. Dan ini harganya malah naik. Kemahalan, seperti mengambil uang jatah belanja barang dapur lainnya,” katanya, Senin (14/8/2023).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Mahdinsareza mengatakan, harga jual gula saat ini memang naik. Dalam peraturan yang dikeluarkan Bapanas, Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen sebesar Rp14.500.

“Dari aturan itu, HAP di tingkat produsen sudah Rp12.500 per kilogram,” katanya, Senin (14/8/2023).

Ia juga menjelaskan, dalam beberapa waktu terakhir tingkat pembelian gula memang mengalami kenaikan. Hal inilah yang diyakininya menyebabkan harga gula menjadi naik.

Namun, terlepas dari itu, terkait harga yang berlaku saat ini merupakan ketetapan yang dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Gula ini digunakan setiap hari, tingkat pembeliannya cukup tinggi. Dan masalah harga ini, kami harus ikuti karena memang sudah kebijakan dari pusat,” katanya.

Reza juga menyebut, meski aturan yang mengatur harga gula sudah ditetapkan, pihaknya menilai sejumlah daerah di Kabupaten Probolinggo masih memiliki keberagaman harga jual.
Dari pantauannya di sejumlah pasar, harga gula berkisar antara, Rp12.500 – 15.000.

“Per Sabtu (12/8/2023) lalu, di Pasar Maron itu masih Rp12.500 harganya, termurah se Kabupaten. Sedangkan di Pasar Bucor (Kecamatan Pakuniran, Red.) harganya Rp15 ribu per kilogram, yang tertinggi,” katanya.

Baca Juga  Pemkab Probolinggo Klaim Harga Beras Kembali Turun

Lebih dari itu, dengan tingginya permintaan yang diikuti dengan naiknya harga gula, Reza berharap masyarakat tidak perlu panik dengan jumlah stok gula yang ada. Pihaknya akan selalu melakukan pemantauan terhadap ketersediaan gula termasuk dengan harganya. “Sejauh ini stoknya masih aman,” ujarnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Susul Bawang Merah, Harga Cabai Rawit dan Cabai Besar Juga Naik

Probolinggo,- Selain bawang merah yang harganya naik, dua komoditas dapur cabai rawit dan cabai besar …