Menu

Mode Gelap
Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

Pemerintahan · 10 Jul 2023 23:24 WIB

Kementerian PUPR Segera Bangun Jembatan Kali Glidik Baru, Bakal Lebih Kokoh dan Tinggi


					SIGAP: Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Perbesar

SIGAP: Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono didampingi Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati.

Lumajang,- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono didampingi Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meninjau sejumlah yang tersampak banjir lahar hujan Gunung Semeru, Senin (10/7/23).

Beberapa titik peninjauan diantaranya Bronjong Tanggul Sungai Lengkong, Gladak Perak dan Jembatan Gantung Kali Regoyo.

Terkait sejumlah infrastruktur yang rusak tersebut, Menteri PUPR mengatakan, pihaknya akan melakukan perbaikan infrastruktur dengan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah.

“Ada 5 jembatan putus yang harus diperbaiki, kemarin dengan BNPB sudah dikoordinasikan dengan Pemprov dan kabupaten dikerjakan secara kolaborasi antara APBN, APBD I dan APBD II. Pemerintah Kabupaten menangani 2 jembatan yang akan dibiayai oleh BNPB, 2 jembatan dikerjakan provinsi, dan kami APBN melaksanakan pembangunan kembali Jembatan Glidik 2 di jalan nasional,” kata Basuki.

Lebih lanjut Basuki menjelaskan, khusus untuk Jembatan Glidik penghubung Kabupaten Lumajang dan Malang, rencananya akan dibangun dengan kontruksi yang lebih kuat.

Ia menyebut bahwa dari hasil evaluasi nantinya pondasi jembatan akan ditinggikan dan diperdalam sehingga diharapkan lebih siap dari terjangan lahar dingin semeru.

“Pondasinya harus ditinggikan, kenapa kemarin hanyut, mungkin karena pondasinya gak tembus tetapi nangkring di batu, dari Bintek, Bina Marga mengevaluasi kontruksi yang lebih kuat,” jelasnya.

Basuki menambahkan, Jembatan Glidik yang rusak akibat terjangan lahar hujan Gunung Semeru akan dibangun permanen dan ditargetkan selesai dalam 4 bulan.

“Jembatan kerangkanya sudah mulai dimobilisasi ke sini, dan akan dibangun 2 arah dari arah Lumajang dan dari arah Malang, sehingga mudah-mudahan lebih cepat, targetnya 4 bulan,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Tanamkan Karakter Anti Korupsi, Pemkab Probolinggo Gelar Anti Corruption Fest 2025

15 September 2025 - 12:47 WIB

Trending di Pemerintahan