Menu

Mode Gelap
Warga Beji Tewas Mendadak di Depan Rutan Bangil Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji

Budaya · 19 Mar 2023 21:18 WIB

Ramadhan Tiba, Warga Pasuruan Cuci Karpet di Umbulan


					MENTRADISI: Cuci karpet jelang ramadhan rutin dilakukan di wisata Umbulan. (Moh. Rois) Perbesar

MENTRADISI: Cuci karpet jelang ramadhan rutin dilakukan di wisata Umbulan. (Moh. Rois)

Pasuruan,- Menjelang bukan suci ramadhan, warga ramai-ramai datang ke Sumber Mata Air Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.

Ramainya pengunjung di mata air yang menyuplai Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) itu tidak seperti biasannya. Sejak sepekan terakhir, tersebut dibanjiri pengunjung yang menjalankan tradisi mencuci semua keperlutempatan ibadah jelang bulan puasa.

Tujuannya agar bisa menambah kekhusu’an dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan.

Tradisi mencuci keperluan ibadah seperti karpet, sajadah dan tikar atau alas lantai ini rupanya telah berlangsung puluhan tahun dan hanya terjadi setahun sekali.

Mereka yang datang bukan hanya berasal dari desa setempat, namun warga dari berbagai wilayah di Pasuruan seperti Grati, Puspo dan Gondnagwetan. Bahkan juga ada warga yang berasal dari Kota Pasuruan.

“Sudah tradisi setiap tahun menjelang bulan puasa, kami remaja masjid pasti nyuci karpet di sini. Ini saya bawa 15 karpet,” kata Ahmad (35), Pengurus masjid asal Kecamatan Puspo Minggu (19/3/2023).

Usdarunnisa (46) warga asal Desa Ranukelindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan juga mengatakan hal yang sama, kedatangannya ke sumber mata air Umbulan bukan sekedar berpiknik atau berwisata.

Ia bersama rombongan datang untuk mencuci karpet musholla. “Cuci karpet disini rutin setiap tahun menjelang bulan suci ramadhan,” terang Nisa.

Menurut Nisa, alasan ia bersama rombongan memilih nyuci karpet di Umbulan karena air yang berlimpah dan tempat yang luas. Sehingga mudah untuk mencuci karpet yang berukuran besar.

“Tepatnya enak dan luas, sehingga bisa menjemur di sini,” ujarnya menjelaskan.

Nisa juga mengajak serta anak dan keponakannya agar bisa sekalian berlibur akhir pekan di sumber mata air, yang dikenal jernih dan alami itu.

“Anak-anak dan ponakan saya ajak, sekaligus resfresing,” pungkasnya. (*) 

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan

3 Mei 2025 - 20:50 WIB

Kontes Domba Lumajang 2025 Diikuti 65 Peserta

24 April 2025 - 16:24 WIB

Umat Hindu Bromo Rayakan Galungan, Begini Kemeriahannya

23 April 2025 - 22:18 WIB

Pantai Mbah Drajid Jadi Jujukan Warga Mandi di Laut saat Lebaran Ketupat

7 April 2025 - 16:24 WIB

Kapolres Pasuruan Kota Terbitkan Edaran Jelang Praonan, Ini Aturannya

5 April 2025 - 16:13 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (2)

5 April 2025 - 12:41 WIB

Sosok Kakek Calang, Pembabat Desa Kamalkuning Probolinggo (1)

4 April 2025 - 20:35 WIB

Mengenal Ogoh- ogoh, Tradisi Menjelang Hari Raya Nyepi

29 Maret 2025 - 02:24 WIB

Pawai Ogoh-ogoh Meriah di Lumajang, Wujud Toleransi Menjelang Nyepi dan Lebaran

29 Maret 2025 - 02:06 WIB

Trending di Budaya