Menu

Mode Gelap
Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup Cemburu Buta Latarbelakangi Pembacokan di Rumah Kos Mayangan Kota Probolinggo Susuri Sungai Gembong, Wali Kota Pasuruan Lakukan Analisis Potensi dan Permasalahan Lingkungan Kunjungan Wisata Meningkat, Pemkab Pasuruan Genjot Target PAD Wisata Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono Basuh Kaki Orang Tua, Tradisi Siswa di Kota Probolinggo saat Hadapi Kelulusan

Sosial · 26 Feb 2023 17:29 WIB

Jelang Ramadan, MUI Dukung Operasi Pekat Rutin


					Sejumlah WTS diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Probolinggo di Kecmaatan Besuk beberapa waktu lalu (istimewa) Perbesar

Sejumlah WTS diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Probolinggo di Kecmaatan Besuk beberapa waktu lalu (istimewa)

Probolinggo – Penyakit masyarakat (pekat) yang masih dijumpai tidak hanya menjadi perhatian pihak Aparat Penegak Hukum (APH). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo juga memiliki atensi terhadap pekat. Terlebih Maret mendatang memasuki bulan suci Ramadan.

Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo, Yasin mengatakan, MUI Kabupaten Probolinggo dan MUI di 24 kecamatan siap bersinergi membantu pihak APH untuk menekan pekat.

“Kami siap bersinergi, sebab ini merupakan bagian dari misi MUI. Yakni, amar makruf nahi mungkar,” katanya, Minggu (26/2/2023).

Ia pun meminta, jajaran MUI di tingkat kecamatan untuk proaktif dengan para pihak terkait demi memberantas pekat ini. Sebab menurutnya, sinergi yang terjalin antara ulama dengan umara akan memudahkan memberantas pekat.

Ia melanjutkan, menyambut bulan suci Ramadan ini, sudah seharusnya pekat seperti halnya miras, prostitusi, perjudian dan lain sebagainya diberantas. Hal ini demi menciptakan suasana tenang bagi warga yang sedang melaksanakan ibadah puasa.

“Kami sangat berterima kasih kepada APH, kami siap bersinergi mewujudkan kondisi masyarakat yang aman, tentram, serta damai dalam kebaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Ahmad Aruman mengatakan, sudah merencanakan untuk rutin menggelar operasi pekat. Sasarannya bukan hanya pertokoan yang menjual miras, namun juga ke tempat warung remang-remang dan kos-kosan.

“Ya, akan rutin dilaksanakan termasuk juga sebelum Ramadan ini, tentunya atas dasar info atau aduan dari masyarakat,” katanya.(*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini

18 Juni 2025 - 20:06 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Trending di Sosial