Menu

Mode Gelap
Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang Wisatawan Mancanegara Ramaikan Tradisi Jolen di Lereng Gunung Semeru Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar Pacar Didekati Pria Lain, Pemuda Asal Winongan Ditangkap Bawa Pedang ke Warung Kopi Tradisi Ujung dan Ujub, Upaya Menolak Bala di Desa Kandangan

Lingkungan · 13 Feb 2023 18:17 WIB

Hujan Deras Berdurasi Lama Berpotensi Sebabkan Bencana Hidrometeorologi Susulan, Apa itu?


					BENCANA: Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Probolinggo saat menyedot genangan banjir di Kecamatan Dringu, beberapa waktu lalu. (foto: Ainul Jannah) Perbesar

BENCANA: Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Probolinggo saat menyedot genangan banjir di Kecamatan Dringu, beberapa waktu lalu. (foto: Ainul Jannah)

Probolinggo,- Intensitas hujan yang tinggi dengan durasi lama belakangan ini kerap terjadi di wilayah Kabupaten Probolinggo. Kondisi ini disebut-sebut dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi susulan.

Bencana hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana alam yang disebabkan oleh faktor alam seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.

Menanggapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo terus bersiaga dengan menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC). TRC disiapkan mulai dari pemetaan, mitigasi hingga saat bencana terjadi.

“Melihat intensitas hujan saat ini, tentunya patut untuk tetap bersiaga. Khususnya saat hujan deras dengan durasi yang cukup lama, diTRC sudah bersiaga,” kata Tenaga Teknis Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Probolinggo, Silvia Verdiana, Senin (13/2/23).

Silvia mengatakan, wilayah yang patut diwaspadai adalah wilayah yang sebelumnya sering terjadi bencana alam seperti, Kecamatan Tongas, Sumberasih, Leces, Dringu, Wonomerto dan Lumbang.

BPBD, sebutnya, juga memiliki beberapa relawan yang berada di masing-masing kecamatan untuk memantau dan memberikan informasi kepada TRC jika terjadi bencana alam .

Selain itu, agar penanganan bencana bisa dilakukan dengan cepat dan terkoordinir, BPBD menurut Silvia, aktif berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa.

“Percepatan penanganan kami lakukan setelah mendapatkan informasi. Oleh karena itu koordinasi dengan relawan, pemerintah kecamatan dan desa terus kami lakukan,” ujarnya.

“Segera hubungi Call Center kami jika terjadi bencana alam di 117 atau 08113514477 agar kami bisa segera merapat ke lokasi kejadian,” wanti Silvia. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Pindahkan CFD dari Alun-alun ke Jalan Suroyo, ini Sebabnya

24 Juli 2025 - 05:38 WIB

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Trending di Lingkungan