Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Peristiwa · 12 Agu 2022 18:49 WIB

Tebing Jalur Piket Nol Lumajang Longsor, Jalur Sempat Macet


					Tebing Jalur Piket Nol Lumajang Longsor, Jalur Sempat Macet Perbesar

Candipuro,- Tebing di jalur piket nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mengalami tanah longsor hingga menutup akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jumat (12/9/2022) sekira pukul 04.30 subuh.

“Tadi pagi saya mendengar suara gemuruh dari atas tebing, setelah saya lihat ternyata suara tersebut adalah hasil dari suara longsor,” kata Rohman warga setempat saat dihubungi melalui sambungan seluler.

Lantaran material longsoran menutupi badan jalan, lanjut Rohman, akhirnya ia melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.

“Ya, saya langsung mencari nomer BPBD ke beberapa teman untuk melaporkan kejadian tersebut, setelah saya dapat nomernya saya langsung telfon tim TRC BPBD Lumajang,” jelasnya.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sebab, saat kejadian berlangsung jalanan sepi. “Tidak ada pengendara yang melintasi jalan,” ujar dia.

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Daniel Riza mengatakan, selain hujan yang menyebabkan terjadinya tanah longsor, juga disebabkan oleh tebing yang kondisinya sudah sangat kritis.

Ia menjelaskan tanah longsor ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Selain dampak dari hujan lebat yang terjadi semalam, juga disebabkan oleh kondisi tebing yang labil dan kritis.

“Yang menyebabkan longsor ini bukan hanya hujan. Sebab, kondisi tebingnya sudah sangat kritis, jadi selain hujan, tebing itu yang juga mengakibatkan losor,” ujarnya.

Karena longsor ini disertai pohon tumbang, akhirnya jalan penghubung Lumajang dan Malang, putus selama sekitar 4 jam.

“Jalur bisa dilalui secara buka tutup, setelah batang pohon dan sebagian material longsor berhasil dibersihkan secara manual oleh sejumlah petugas dibantu relawan, ini masih menunggu alat berat,” tuturnya.

Para pengguna, imbuhnya, dimohon tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur perbukitan piket nol. “Sebab, di sepanjang kilometer 55 hingga 59 ada sejumlah titik rawan longsor,” ujarnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Trending di Peristiwa