Menu

Mode Gelap
Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

Kesehatan · 6 Jul 2022 17:16 WIB

Polres Probolinggo Gelar Festival Rawon 5.236 Porsi, Tembus Rekor MURI Dunia


					Polres Probolinggo Gelar Festival Rawon 5.236 Porsi, Tembus Rekor MURI Dunia Perbesar

Kraksaan,- Ditengah ketakutan masyarakat untuk mengkonsumsi daging sapi seiring masifnya penyebaran Penyakit Mulut dan Kulit (PMK) pada ternak, Polres Probolinggo justru menggelar Festival Kuliner Rawon Khas Probolinggo.

Siapa sangka, festival yang digelar di Alun-alun Kota Kraksaan, Rabu (6/7/22) pagi itu, justru diserbu warga. Masyarakat tampak antusias dan tidak tersirat mereka phobia untuk mengkonsumsi rawon, yang notabene bahan utamanya daging sapi.

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, festival kuliner dengan menu utama daging sapi ini merupakan bentuk edukasi sekaligus sosialisasi kepada masyarakat agar warga tidak takut untuk mengkonsumsi daging sapi di masa PMK.

“Tujuan utamanya memang untuk mengajak masyarakat agar mengkonsumsi daging sapi. Dengan adanya festival ini saya kira bisa meyakinkan masyarakat bahwa daging sapi aman dikonsumsi,” kata Kapolres Arsya.

LAHAP: Warga tampak lahap menikmati rawon dalam Festival Kuliner Rawon yang digelar Polres Probolinggo. (foto: Ainul Jannah)

Selain itu, menurut Arsya, festival itu dapat menunjukkan bahwa, potensi kuliner di Kabupaten Probolinggo cukup baik. Bahkan Tak sampai 30 menit, ribuan porsi rawon yang disediakan ludes di serbu pengunjung.

“Saya harap masyarakat Kabupaten Probolinggo tidak enggan untuk mengkonsumsi daging sapi lagi. Karena daging sapi di masa PMK masih aman untuk dikonsumsi,” tegas perwira polisi asal Aceh ini.

Tak hanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya tetap mengkonsumsi daging sapi, festival kuliner rawon pertama di Kabupaten Probolinggo ini juga mampu menembus Museum Rekor Indonesia (MURI).

“Kami dari museum rekor Indonesia datang ke Kabupaten Probolinggo untuk mencatat prestasi yang spektakuler yaitu sajian rawon terbanyak 5.236 porsi yang disediakan Polres Probolinggo dan UMKM Kabupaten Probolinggo,” terang representatif MURI, Sri Widayati.

Bahkan capaian ini, tidak hanya tercatat di MURI, melainkan juga dalam rekor internasional. “Tercatat dalam rekor dunia, nomor 10.414 karena ini makanan khas dari Probolinggo,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan