Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pendidikan · 25 Sep 2021 19:57 WIB

PMII STIH Genggong Yakinkan Peran Penting Perempuan Melalui Talk Show


					PMII STIH Genggong Yakinkan Peran Penting Perempuan Melalui Talk Show Perbesar

KRAKSAAN,- Korp Puteri (Kopri) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Zainul Hasan Genggong, mengadakan Kompetisi Publik Speaking dan Talk Show, Sabtu (25/9/2021) di tingkat mahasiswa.

Dengan tema perempuan dan legalitas. Kegiatan LDK (lembaga dakwah kopri) bertujuan agar tidak lagi memandang perempuan sebelah mata. Dan langkah ini merupakan agenda Kopri PMII STIH Genggong dalam agenda kaderisasi tahun 2021.

Kesempatan yang dihadiri beberapa perwakilan dari Komisariat dan BEM Probolinggo, Alumni serta pengurus Cabang PMII Probolinggo. Diharapakan tidak hanya di tingkat komisariat periode kali ini, melainkan bisa jadi rule model berjenjang.

“Tidak terhenti di tingkat komisariat saja, paling tidak kedepan ini jadi kompetisi yang berjenjang dari tingkat komisariat sampai ke Pengurus Besar dan melibatkan seluruh gerakan pamuda,” kata Ketua Mabinkom PMII STIH Zaha Genggong, Lutfi Ishomuddin saat sambutan.

Tidak hanya itu, Lutfi juga mendukung terselenggaranya kegiatan itu serta mengharapkan kegitan tersebut bukan hanya ceremonial saja melainkan ada Follow Up pasca acara dengan melibatkan seluruh kader yang berada di naungan PMII STIH Zaha Genggong.

“Saya berharap kegiatan LDK ini tidak putus tengah jalan, ada tindak lanjut terhadap para peserta dan kader kopri yang nantinnya kader-kader ini akan mengisi setiap lini sektor yang ada. Khususnya kaum perempuan agar tidak lagi ada perbedaan,” tutur Lutfi.

Sementara itu, Ketua Kopri PMII STIH Zaha Genggong, Via mengatakan lembaga dakwah ini awal bagi kader Kopri di Kabupaten Probolinggo khususnya untuk menunjukan besarnya peran perempuan dalam berbagai sektor baik formal ataupun informal.

“Tentunya, jika melihat perkembangan zaman yang fleksibel, peran perempuan juga mempunyai kedudukan yang sama dengan laki-laki tidak ada pembatasan sosial karena kedudukan perempuan sama di mata hukum,” ujar Via. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Renovasi Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Sudah 50 Persen, Siap Digunakan Saat Tahun Pelajaran Dimulai

23 Juni 2025 - 17:43 WIB

Memprihatinkan! 1.500 Sekolah di Jember Rusak

22 Juni 2025 - 22:53 WIB

Senator Ning Lia Dukung Program Kuliah Gratis Pemkab Probolinggo, Dorong Perlakuan Khusus bagi Difabel

22 Juni 2025 - 16:09 WIB

Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup

19 Juni 2025 - 18:48 WIB

Trending di Pemerintahan