Menu

Mode Gelap
Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

Pemerintahan · 10 Jun 2021 21:25 WIB

Puluhan Desa Gelar Pilkades, Telan Anggaran Rp5 Miliar


					Puluhan Desa Gelar Pilkades, Telan Anggaran Rp5 Miliar Perbesar

PASURUAN,- Tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang bakal digelar tahun ini resmi dimulai. Hal itu ditandai dengan pencanangan Pilkades oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Kamis (10/6/21).

Bupati mengatakan, pilkades yang merupakan rutinitas pergantian kepemimpinan di tingkat desa, harus sama-sama disukseskan tahapan dan prosesnya melalui komitmen bersama. Baik panitia pilkades, TNI/Polri, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh lapisan masyarakat.

“Hal itu penting dilakukan mengingat akan ada 55 desa di 21 kecamatan yang akan menggelar pilkades serentak 3 November mendatang. Semuanya harus kompak dan berkomitmen dalam mensukseskan pilkades serentak di Kabupaten Pasuruan. Kalau kompak, pasti akan berjalan lancar,” pesannya.

Karena masih dalam pandemi, Gus Irsyad sapaan Irsyad Yusuf menjelaskan, penerapan protokol kesehatan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Tujuannya, agar tidak ada klaster pilkades setelah pesta demokrasi tingkat desa itu usai digelar.

“Saya menghimbau kepada seluruh jajaran panitia untuk menetapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya, agar pelaksanaan Pilkades berlangsung dengan aman, lancar dan sukses,” papar Gus Irsyad.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar untuk menopang pilkades serentak itu.

Anggaran tersebut dipergunakan untuk banyak kebutuhan. Diantaranya makanan dan minuman, honor panitia pilkades, surat suara, kotak suara, sound system, sewa tenda dan biaya lain yang dibutuhkan.

Dengan tambahan jumlah TPS akibat aturan selama Pandemi, maka Pemkab Pasuruan menurut Huda, juga harus menyiapkan anggaran tambahan.

“Secara estimasi, kebutuhan untuk penambahan TPS dan lain sebagainya ditaksir hingga mencapai Rp 4,2 Milyar,” kata Nurul Huda.

Karena setiap desa bisa memiliki lebih dari dua TPS. Dampaknya, anggaran untuk penyelenggaraan pilkades membengkak. “Maka dari itu, akan kami anggarkan melalui PAK akhir tahun ini,” jelasnya.(*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa

12 September 2025 - 17:42 WIB

BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung

12 September 2025 - 16:46 WIB

Trending di Pemerintahan