Menu

Mode Gelap
Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

Hukum & Kriminal · 1 Apr 2021 18:57 WIB

Pasca Bom Bunuh Diri, Paskah di Gereja Kraksaan Diharapkan Aman

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Adanya teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan tak membuat jemaat di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo khawatir. Meski begitu, kewaspadaan tetap sangat diperlukan.

Biro Umum Gereja Santo Paulus, Kecamatan Kraksaan, Stevanus Zein mengatakan, meski akan menggelar hari Paskah dirinya meyakini di Kabupaten Probolinggo hubungan sosial antara umat beragama sangat terjalin baik dan saling menjaga.

“Termasuk juga hubungan baik antara umat Nasrani dengan warga sekitar. Sehingga kemungkinan terjadi aksi terorisme serupa sangatlah minim bahkan bisa dibilang tidak mungkin. Semoga tidak ada,” kata Zein, Kamis (01/4/2021).

Meski begitu, Zein mengaku kalau saat perayaan misa Jumat Agung besok, pihaknya tetap meningkatkan kewaspadaan. Selain diamankan Polres Probolinggo, pihaknya juga mempersiapkan tim pengamanan khusus gereja.

“Tim ini nantinya berjaga untuk memastikan keamanan. Mereka berjaga di depan untuk memantau para jemaat yang datang. Jika salah satu jemaat tersebut merupakan warga sekitar dan sudah kenal, maka dipersilakan masuk,” ungkap Zein.

Begitupun sebaliknya, sambung dia, jika terdapat jemaat orang asing, pihaknya tetap menggunakan rasa sopan santun dengan menanyakan terlebih dahulu identitasnya serta kepentingannya memasuki gereja saat hari Paskah.

“Kami (Tim khusus) tanyakan dulu kepentingannya, dan juga bakal diperiksa semua barang bawaannya. Kalau bersih dipersilakan masuk, kami juga sudah memberitahu pihak kepolisian dalam perayaan hari Paskah nanti,” tutur Zein saat ditemui di gereja.

Serangan teror di gereja beberapa hari lalu, menurut dia, para jemaatnya sama sekali tidak mengkhawatirkan hal tersebut. Seperti halnya, setelah berita tersebut muncul ,tak satupun jemaat datang untuk mencurahkan kerisauannya.

“Yang terpenting antisipasi dan waspada saja. Tidak hanya bagi kami saja, semoga di Kabupaten Probolinggo tidak ada serangan seperti itu (bom bunuh diri),” ucap Zein mengakhiri.(*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu

19 September 2025 - 15:58 WIB

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Trending di Hukum & Kriminal