Menu

Mode Gelap
Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang Selipkan Sabu dalam Bungkus Permen, Dua Pengedar di Pasuruan Diciduk Polisi

Hukum & Kriminal · 22 Feb 2021 09:25 WIB

Menolak Diajak ‘Wik-wik’, Wanita ini Dicekik


					Menolak Diajak ‘Wik-wik’, Wanita ini Dicekik Perbesar

PRIGEN-PANTURA7.com, D-N, seorang wanita muda asal Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, memutuskan menempuh jalur hukum. Ia mempolisikan teman prianya, D-I, yang dinilainya melakukan penganiayaan.

D-N melapor ke Polsek Prigen, Senin (22/2/2021) pagi. Menurut D-N, ia terpaksa melaporkan D-I karena telah mencekiknya hingga nyaris tewas. Penyebabnya, lantaran D-N menolak diajak berhubungan badan oleh D-I.

D-N menceritakan, kekerasan fisik itu bermula saat ia bersama 7 orang temannya sedang pesta kecil-kecilan di sebuah villa kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Minggu (21/02/2021) sekitar pukul 22.00.

Mereka minum minumas keras (miras) dan bernyanyi ria di ruang tamu villa. Meski ikut foya-foya, namun menurut D-N, dirinya tidak ikut menenggak miras. Tak berselang lama, D-I mengajaknya masuk kamar.

“Kita gak ngapa-ngapain kok, biar mereka gak sungkan saja,” kata DN kepada wartawan menirukan perkataan D-I saat mengajaknya masuk kamar.

Mendengar rayuan itu, perempuan muda ini nurut dan masuk ke kamar. Namun, imbuh D-N, tetiba D-I mengaku sakit perut sehingga kemudian DN meminta tolong penjaga villa untuk mencarikan obat.

“Setelah itu kami tidur, nah pada saat tidur, saya digrepe-grepe. Saya tidak mau, tapi dia terus maksa. Saya marah, lalu dia mencekik saya dengan keras, sampai rasanya saya mau mati,” ungkapnya.

D-N mengaku terus meronta saat dicekik oleh teman prianya itu. Ia terus memberontak, hingga kepalanya sempat terbentur tembok kamar.

“Akhirnya dia melepaskan cekikannya, saya keluar kamar dan memesan grab (taksi). Saya sempat cerita ke penjaga villa, tapi tidak direspon. Lalu saya ke Polsek untuk melaporkan penganiayaan yang saya terima,” D-N menjelaskan.

Sampai berita ini ditulis, D-I masih diperiksa oleh penyidik Polsek Prigen. Informasi yang dihimpun, D-I merupakan warga Kota Surabaya dengan pekerjaan sebagai wiraswasta.

Menanggapi laporan dugaan penganiayaan itu, Kapolsek Prigen AKP Bambang Tri Sutrisno berjanji akan melakukan pendalaman. Sejauh ini, jelasnya, sejumlah nama saksi sudah dikantongi.

“Proses masih berlanjut, nanti kami periksa saksi-saksi dan mengumpulkan alat bukti,” singkatnya. (*(


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara

16 Juli 2025 - 19:43 WIB

Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi

16 Juli 2025 - 19:28 WIB

Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

16 Juli 2025 - 16:05 WIB

Selipkan Sabu dalam Bungkus Permen, Dua Pengedar di Pasuruan Diciduk Polisi

16 Juli 2025 - 14:57 WIB

Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

14 Juli 2025 - 19:05 WIB

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Trending di Hukum & Kriminal