Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Peristiwa · 17 Feb 2021 12:04 WIB

Hidup Kekurangan, Buruh Tani di Tiris Gantung Diri


					Hidup Kekurangan, Buruh Tani di Tiris Gantung Diri Perbesar

TIRIS-PANTURA7.com, Entah apa yang ada dipikiran Sipul (30) warga Dusun Kramat, Desa Jangkang, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Ia memilih jalan pintas mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, Rabu (17/2/2021).

Informasi yang diperoleh, buruh tani tersebut diketahui gantung diri di kandang sapinya sekitar pukul 9.00 WIB. Saat itu, Susmita istri korban mendatangi kandang sapi di belakang rumahnya kemudian dikagetkan ketika melihat suaminya sudah menggantung.

Kapolsek Tiris, Iptu Agus Supriyanto mengatakan, usai melihat Sipul dalam keadaan menggantung dengan seikat tali di kandang sapi, Susmita pun panik dan berusaha melepas ikatan tali tersebut lalu keluar untuk mencari pertolongan.

“Setelah mengetahui ada warga gantung diri, pemerintah desa setempat menghubungi pihak kepolisian. Mendapatkan laporan itu, kami langsung mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara),” kata kapolsek saat dikonfirmasi via selular.

Dari hasil pemeriksaan, lanjut kapolsek, pihak kepolisian dan puskesmas setempat tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya saja, kata dia, di leher korban terdapat luka lebam bekas tali yang digunakan untuk bunuh diri.

“Saat kami datang ke lokasi, posisi korban sudah terbaring di rumahnya dengan seikat tali yang masih melekat. Dari pihak keluarga sendiri sudah membuat pernyataan dan menolak untuk diautopsi,” ungkap mantan KBO Satlantas Polres Probolinggo ini.

Dari keterangan keluarga, sambung kapolsek, korban diketahui tidak memiliki masalah dengan siapa pun. “Korban mengalami tekanan ekonomi, karena hidupnya serba kekurangan,” tutup kapolsek. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa