Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Hukum & Kriminal · 15 Feb 2021 09:40 WIB

Korban Penganiayaan dan Pencabulan, ABG di Gending Hilang


					Korban Penganiayaan dan Pencabulan, ABG di Gending Hilang Perbesar

GENDING-PANTURA7.com, Sempat menjadi korban pencabulan dan penganiayaan, SR (16) warga Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo tiba-tiba minggat dari rumahnya sejak Jumat (12/2/2021) lalu.

Hal ini disampaikan kedua orangtua SR, JH dan ES saat mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo, Senin (15/2/2021) siang. Menurut mereka, anak ketiga dari empat bersaudara itu sudah tidak didapati di rumah sejak tiga hari lalu.

“Anak saya keluar rumah tanpa pamit diperkirakan setelah azan maghrib. Perginya saya juga tidak tahu sama siapa, sudah dihubungi tapi HP-nya tidak aktif sampai sekarang. Akhirnya kami memutuskan untuk melapor lagi ke polisi karena sudah dicari kemana-mana tidak ada,” kata JH, ibu SR.

Pihak keluarga, lanjut JH, sudah berusaha mencari ke tempat biasanya korban bermain namun tetap tidak membuahkan hasil. Sampai-sampai, SR dicari ke rumah mantan tunangannya tapi tetap tidak ditemukan.

“Karena sudah bingung, akhirnya kami mendatangi pihak desa dan juga menyampaikan keluhan keluarga ke Lira (Lumbung Informasi Rakyat) untuk meminta bantuan dan pengawalan atas kasus anak saya. Mohon bantuannya jika melihat anak saya,” ungkap JH.

Sementara itu, Humas Polres Probolinggo, Bripka Mukhtar Yuliharto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan hilangnya perempuan yang juga menjadi korban pencabulan dan penganiayaan itu. Saat ini, menurut dia, pihaknya masih mendalami pengaduan tersebut.

“Kalau masalah yang membawa adalah mantan tunangannya yang sebelumnya juga sempat dilaporkan oleh korban atas kasus penganiayaan dan pencabulan kami masih belum bisa pastikan, akan kami dalami dulu,” tutur Mukhtar.

Sekadar informasi, KL dan MB, bapak dan anak asal Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo harus berurusan dengan polisi. Keduanya dilaporkan ke polisi dengan dugaan menganiaya dan mencabuli SR, remaja perempuan di bawah umur.

Mereka dilaporkan ke SPKT Polres Probolinggo, Senin (1/2/2021) lalu. Pengadunya seorang anak baru gede (ABG), SR (16) didampingi kedua orangtuanya, JH dan ES, juga warga Banyuanyar Lor. Pencabulan dan penganiayaan terjadi awal November 2020 lalu.


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa

18 Juni 2025 - 19:33 WIB

Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

18 Juni 2025 - 15:47 WIB

Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

18 Juni 2025 - 13:23 WIB

Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

17 Juni 2025 - 16:29 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pasuruan, Dua Pria Jadi Tersangka

17 Juni 2025 - 13:45 WIB

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Hukum & Kriminal