Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Kesehatan · 18 Des 2020 15:29 WIB

Tawarkan Diri untuk Divaksin Covid-19, Satkorcab Banser; ini Jihad


					Tawarkan Diri untuk Divaksin Covid-19, Satkorcab Banser; ini Jihad Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com,  Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Barisan Serbaguna (Banser) Kabupaten Pasuruan, Kosim, menawarkan diri untuk menjadi orang kedua,  yang disuntik vaksin Covid-19 setelah Presiden RI, Joko Widodo.

Menurut Kosim, langkah itu merupakan bentuk nyata guna menghentikan penyebaran Covid-19 yang trennya kian mengkhawatirkan. Sementara kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) masih rendah.

“Saya siap divaksin, ini bentuk perjuangan kami untuk mengatasi Covid-19, inilah jihad kami,” terang Kosim saat ditemui di Kantor Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jum’at (18/12/2020) petang.

Ia berharap, perjuangannya menjadi contoh dan edukasi bagi masyarakat luas agar mau untuk disuntik vaksin. “Tidak perlu takut divaksin, demi keselamatan bersama,” sarannya.

Meski vaksin virus korona belum sampai di Kabupaten Pasuruan, namun ia telah mengkoordinir keluarga dan jajarannya di GP Ansor serta Banser, menjadi garda terdepan dalam vaksinasi massal yang dicanangkan pemerintah.

“Tidak perlu takut untuk divaksin, apalagi vaksinnya kan gratis. Saya, keluarga dan sahabat-sahabat di Banser dan Ansor siap divaksin,” tegas Kepala Desa Branang ini.

Kesiapan Kosim untuk menjadi orang kedua yang disuntik vaksin Covid-19, awalnya diketahui dari video berdurasi 54 detik yang diambil di kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Kamis (17/12/2020) malam. Video itu lalu viral di media sosial, bahkan menuai pro-kontra.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap menjadi orang pertama yang divaksin, jika program vaksinasi nasional diberlakukan. Vaksin yang disuntikkan kepada warga, diberikan gratis tanpa biaya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional