Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Kesehatan · 21 Jan 2021 09:17 WIB

Keluarga dan Kontak Erat Jenazah Covid-19 Kalibuntu Di-Swab


					Keluarga dan Kontak Erat Jenazah Covid-19 Kalibuntu Di-Swab Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sebanyak 17 warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menjalani swab massal di kantor desa setempat, Kamis (21/1/2021). Hal itu sebagai antisipasi penularan Covid-19 pasca pengambilan jenazah Covid-19 di RSUD Waluyo Jati sebelumnya.

Swab massal berjalan kondusif. Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menargetkan dari pihak keluarga jenazah Covid-19, namun sebagian warga lain bersedia di-swab.

Budi Hartono, warga setempat mengatakan, banyak warga Desa Kalibuntu memilih kabur usai mendengar kabar adanya swab massal. Namun dirinya memilih menaati anjuran pemerintah dan juga untuk mengetahui kesehatannya.

“Keinginan sendiri, tidak ada paksaan dari siapa pun karena ingin mengetahui kondisi kesehatan saya setelah pulang dari rumah sakit (RSUD Waluyo Jati) meskipun banyak warga sini kabur,” kata Budi usai menjalani swab.

Setelah menjalani tes swab, lanjut Budi, ternyata rasanya tidak seperti yang dibayangkan. Sebab, beredar kabar di kalangan masyarakat sekitar jika swab akan kesakitan. Namun, ia hanya merasa geli.

“Tujuan saya ikut swab ini selain ingin mengetahui kondisi kesehatan juga agar masyarakat di Kalibuntu mau ikut swab. Saya tetangganya (jenazah Covid-19) dan juga ikut mendatangi rumah sakit,” ujarnya.

Sementara, Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kraksaan, Ponirin mengaku, tidak menduga ternyata warga Desa Kalibuntu kondusif saat di-swab massal. Bahkan, seluruh warga yang undang hadir semua.

“Alhamdulillah hadir semua yang diundang. Semoga ke depannya tidak ada penjemputan paksa jenazah lagi dan masyarakat Desa Kalibuntu paham serta membantu program pemerintah untuk memutus mata rantai wabah ini,” ungkap mantan Camat Krejengan ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan