Menu

Mode Gelap
Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang Geramnya Sunan, Motor Digelapkan Teman yang Kerap Dibantunya Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Becak di Pasuruan Diamankan Polisi Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar Hanya Bertengger di Posisi 30 Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Segera Evaluasi Tim Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

Kesehatan · 12 Jun 2025 18:01 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik


					Ilustrasi kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19. Perbesar

Ilustrasi kewaspadaan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Jember,– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember mengeluarkan peringatan untuk masyarakat seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 varian baru di beberapa negara.

Meskipun situasi global menunjukkan tren yang mengkhawatirkan, otoritas kesehatan di Kabupaten Jember menekankan pentingnya kewaspadaan tanpa harus panik.

Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Hendro Soelistijono, menekankan pentingnya langkah-langkah pencegahan untuk mencegah penularan virus korona atau Covid-19.

“Kami mendorong semua orang untuk menjaga kebersihan, seperti sering mencuci tangan dan menggunakan masker di tempat-tempat ramai,” ujar Hendro, Kamis, (12/6/25).

Hendro menambahkan, meski ada varian baru Covid-19, masyarakat Jember tidak perlu khawatir berlebihan. Dengan tingkat vaksinasi yang mencapai 90 persen, diharapkan akan tercipta kekebalan kelompok.

“Jika ada yang terinfeksi, gejalanya kemungkinan tidak seberat sebelumnya. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan,” tuturnya.

Dinkes Jember juga telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh puskesmas untuk memantau kemungkinan kasus Covid-19 di wilayah mereka.

“Kami juga meminta kader-kader kesehatan untuk aktif mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan penularan,” tambahnya.

Hendro mengonfirmasi bahwa belum ada laporan kasus Covid-19 di Kabupaten Jember. Namun, untuk mengantisipasi kemungkinan infeksi, setiap puskesmas dan 14 rumah sakit di Jember diminta untuk siap melakukan swab test jika ada gejala yang mencurigakan.

“Langkah ini penting untuk memastikan deteksi dini dan mencegah penyebaran yang tidak terdeteksi,” tutupnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 191 kali

Baca Lainnya

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Trending di Kesehatan