Pasien DBD Membludak, Sarana Medis Ditambah

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Probolinggo terus meningkat. Hal ini terbukti dari jumlah pasien DBD yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kota Kraksaan.

Dari data yang diperoleh, hingga Rabu (6/2/2019) pagi terdapat sedikitnya 14 pasien DBD yang dirawat di RSUD Waluyo Jati. Rinciannya, 11 pasien dirawat di Ruang Dahlia, 1 pasien dirawat di Ruang Melati, 1 pasien rawat inap di Ruang Tengger dan 1 pasien dirawat di Ruang Mawar.

Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan Ahmad Sugianto mengakui jika ada peningkatan siginifikan jumlah pasien DBD di tempatnya. Pada periode yang sama tahun lalu, jumlah pasien DBD masih dibawah 10 orang.

“Pasien DBD yang dirawat di sini presentasenya 63%, dan tidak menutup kemungkinan pasien DBD akan terus meningkat dan bertambah jika melihat cuaca saat ini,” kata Sugi, begitu ia dipanggil, saat dikonfirmasi oleh PANTURA7.com.

Sementara, Kasi Pelayanan Medik RSUD Waluyo Jati Kraksaan dr. Adi Nugrogo mengatakan, pihak rumah sakit sudah menyiapkan langkah antisipasi jika pasien DBD terus bertambah. Langkah itu berupa penambahan sarana dan prasarana ruang perawatan.

“Penambahan sarana prasarana sudah kami rencanakan. Jika pasien DBD benar-benar membludak, maka fasilitas seperti kasur, bantal dan ranjang perawatan pasien akan kami tambah,” terangnya.

Sedangkan untuk pasien yang terjangkit demam biasa, lanjut Adi, pihaknya akan merekomendasikan kepada keluarga  pasien untuk melakukan rawat jalan, bukan rawap inap. Hal ini, juga sebagai antisipasi agar pasien DBD bisa mendapatkan ruang perawatan.

“Jika memang ada pasien yang bisa dirawat jalan, atau bisa dirawat di rumahnya, maka kami anjurkan untuk tidak dirawat di sini. Agar ruang perawatan bisa dimanfaatkan oleh pasien yang memang betul-betul harus menjalani rawap inap,” demikian Adi menjelaskan. (*)

Baca Juga  Sakit Hati Diselingkuhi, Suami Dilaporkan Polisi

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Sejak Januari-Maret, Puluhan Warga Kota Probolinggo Terjangkit DBD

Probolinggo,- Selama tiga bulan terakhir, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-P2KB) Kota mendata, …