Menu

Mode Gelap
Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang Geramnya Sunan, Motor Digelapkan Teman yang Kerap Dibantunya Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Becak di Pasuruan Diamankan Polisi Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar Hanya Bertengger di Posisi 30 Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Segera Evaluasi Tim Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

Kesehatan · 16 Jun 2025 10:58 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional


					Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lumajang, dr. Marshall Trihandoyo. (foto: Asmadi)
Perbesar

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lumajang, dr. Marshall Trihandoyo. (foto: Asmadi)

Lumajang, – Kabupaten Lumajang terus melakukan kesiapan tinggi dalam menjaga kesehatan masyarakat di tengah perkembangan positif kasus Covid-19 di Indonesia.

Meski belum ditemukan kasus aktif, Dinas Kesehatan Lumajang telah menyiapkan ruang isolasi di setiap fasilitas kesehatan desa dan kecamatan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan lonjakan kasus Covid-19.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dr. Marshall Trihandono, menegaskan, bahwa ruang isolasi sudah tersedia di puskesmas dan pustu di seluruh desa.

“Kami ingin memastikan bahwa jika ada kasus yang muncul, penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” kata Marshall, Senin (16/6/25).

Selain itu, Marshall menjelaskan varian Covid-19 yang saat ini beredar merupakan turunan dari varian Omikron dengan gejala yang menyerupai flu biasa.

“Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak mengabaikan gejala flu dan segera melakukan pemeriksaan medis di fasilitas kesehatan terdekat guna memastikan diagnosis yang akurat,” jelasnya.

Kabar lain juga datang dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya yang mengonfirmasi seluruh jemaah haji asal Jawa Timur negatif Covid-19.

Ini membantah berita sebelumnya tentang adanya 11 jemaah yang terindikasi positif virus Corona.

Di samping itu, di tingkat nasional, DKI Jakarta melaporkan 38 kasus Covid-19 yang ditemukan sejak awal 2025 telah reda.

Untuk itu, Marshall mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) serta disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

“Kewaspadaan tetap harus dijaga agar kita bisa bersama-sama mencegah penyebaran virus ini,” pungkasnya. (*)

 


Editor:  Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Trending di Kesehatan