Menu

Mode Gelap
Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan

Berita Pantura · 24 Apr 2020 10:47 WIB

Awal Puasa, Pedagang Menu Takjil Bermunculan


					Awal Puasa, Pedagang Menu Takjil Bermunculan Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com. Sudah menjadi tradisi setiap bulan Ramadhan, penjual makanan dan minuman (mamin) untuk takjil menjamur Kota Probolinggo. Pada hari pertama puasa, Jumat (24/4/2020) misalnya, para pedagang dadakan terlihat di sepanjang jalan di Kota Probolinggo seperti, di Jalan Pahlawan dan Jalan HOS Tjokroaminoto.

Para penjual menu takjil juga bisa dijumpai di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Gatot Subroto dan di kawasan Perum Asabri.

Mereka menjual aneka makanan mulai dari kurma, kolak, dan kue-kue, yang kebanyakan bercitarasa manis. Ada juga makanan yang lebih “berat” seperti, aneka lauk pauk, sayur berkuah, dan lain-lain.

“Kami memang sudah rutin berjualan sepanjang tahun. Tapi kebanyakan pedagang di sini, berjualan pada saat bulan Ramadhan saja,” kata Yani, penjual nasi jagung, urap-urap, pepes tongkol dan lainnya, Jumat sore.

Sehari-hari-hari memang selalu ada pedagang makanan di sejumlah sudut di Kota Probolinggo. Namun khususnya bulan Ramadhan, muncul puluhan pegagang dadakan yang berjualan menu takjil.

Bu Gatot, penjual kolak dan kue-kue untuk berbuka di kawasan Perumahan Asabri mengatakan, dirinya dan sejumlah pedagang biasa buka sejak pukul 16.00 WIB. Dagangan yang dijual adalah titipan para produsen rumahan, dengan sistem membayar kue-kue yang terjual.

Pada hari pertama, kata Bu Gatot, dagangan yang dijual belum lengkap, karena biasanya para pembuat kue, masih menyesuaikan dengan permintaan pasar. “Kalau hari kedua, dagangan lebih lengkap dan lebih banyak dari ini,” katanya.

Salah satu pembeli, Aji mengatakan, warga bisa terbantu dengan adanya pedagang menu takjil. “Menunya banyak, tinggal pilih, mulai kue hingga lauk pauk ada,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhamad Rizal


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Trending di Berita Pantura