Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag), menggencarkan operasi pasar. Kebijakan ini dilakukan demi menjaga stabilitas harga pangan menjelang bulan ramadan.
Kabid Perdagangan dan Metrologi Legal Dinkopdag Kabupaten Lumajang, Hisbulloh Hadi Kurniawan mengungkapkan, operasi pasar digelar di tujuh lokasi berbeda di wilayah Kabupaten Lumajang.
“Dalam Operasi Pasar ini, beras dijual dengan harga Rp43.000 per kemasan 5 kg/sak, sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp13.500 per liter,” kata Hisbulloh saat diminta keterangan, Senin (8/3/2023).
Operasi pasar ini, menurutnya, dilakukan demi mengendalikan harga dan menekan dampak inflasi. Mengingat saat ini di Indonesia harga beras dan minyak goreng cukup tinggi.
“Operasi pasar dilaksanakan di tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Hari ini yang pertama di Kecamatan Yosowilangun, kita ada beras 5 ton dan minyak goreng 1.200 liter,” ungkap dia.
Hisbulloh menambahkan, bahwa operasi pasar nantinya akan dilaksanakan secara berkala. Selain di Kecamatan Yosowilangun, nantinya juga akan dilaksanakan di beberapa kecamatan yang lain.
Sebagai informasi, operasi pasar dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Warga yang datang pun harus membawa fotocopy KTP 2 lembar. Pembelian beras dibatasi maksimal 2 sak per orang, sedangkan minyak goreng 2 bungkus per orang. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R