KRAKSAAN-PANTURA7.com, Masyarakat Indonesia tidak perlu panik dengan wabah virus corona atau covid-19 yang kian menyebar luas. Sebab sejatinya, Indonesia memiliki kekayaan alam melimpah yang bisa menjadi vaksin virus mematikan itu.
Bahan vaksin untuk virus corona itu berupa empon-empon, yakni ramuan dari tetumbuhan alami Indonesia, diantaranya jahe merah, gula aren, jeruk nipis, sirih, kunyit, serai dan temulawak. Selain membantu ketahanan tubuh, ramuan tradisional ini juga efektif mencegah masuknya virus ke dalam tubuh.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Probolinggo, Mohamad Sukaryanto menyebut, jika ramuan empon-empon dikosumsi secara continyu, maka ketahanan tubuh akan bertambah sehingga terhindar dari segala macam virus.
“Jika diminum secara continyu setiap harinya, daya tahan tubuh akan meningkat. Sehingga virus yang masuk ke tubuh kita akan terhalangi,” kata Sukaryanto, Rabu (18/3/2020).
Selain manfaatnya sangat banyak, menurutnya, bahan yang nantinya digunakan untuk membuat ramuan empon-empon ini, juga sangat mudah didapat. Keuntungan lain, tentu bahaan pembuatan empon-empon jauh lebih murah dibandingkan vaksin atau obat herbal produksi pabrik.
“Apalagi masyarakat kita mayoritas tinggal di daerah pedesaan. Muudah sekali untuk mendapatkan bahan-bahan empon-empon ini dan tidak juga memerlukan biaya tinggi,” tutur dia.
Untuk meracik empon-empon ini, lanjutnya, masyarakat hanya tinggal menyiapkan jahe merah, gula aren, jeruk nipis, sirih, kunyit. Bahan-bahan ini dibersihkan dan direbus, selanjutnya diminum dalam kondisi hangat.
“Tentunya empon-empon ini diminum setiap hari, karena tanpa ada campuran pengawet. Beda lagi, kalau empon-empon ini ditaruh di kulkas, maka bisa diminum 1 sampai 2 hari,” terangnya.
Selain memberikan manfaat menambah daya tahan tubuh, sehingga bisa mencegah terjangkit seperti virus corona, Sambung Sukaryanto, empon-empon juga memiliki khasiat lain karena kandungan antibiotik didalamnya.
“Bukan hanya bisa mencegah virus corona saja, semua virus juga bisa terhindar karena gizi yang ada di empon-empon ini sangat banyak,” jelas Sukaryanto saat ditemui di Ruang Tengger, kantor Bupati Probolinggo. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
