Menu

Mode Gelap
Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda Audensi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Kelompok Cipayung Sampaikan 11 Tuntutan Satreskrim Pasuruan Kota Bekuk 6 Pelaku Curanmor di 16 Lokasi Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025 Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan Mobil Curian Ditemukan, Pemilik Berterima Kasih kepada Polres Lumajang

Berita Pantura · 5 Jan 2020 07:41 WIB

Antisipasi Puting Beliung Susulan, Pohon Ditebang


					Antisipasi Puting Beliung Susulan, Pohon Ditebang Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Angin puting beliung yang menerjang beberapa wilayah di Kabupaten Probolinggo dua hari lalu, membuat warga meningkatkan kewaspadaan. Mereka kwatir bencana alam tersebut kembali terulang.

Pantauan PANTURA7.com, saat ini banyak warga terutama di kawasan terdampak bencana yang melakukan berbagai upaya antisipasi. Diantaranya dengan menebang pepohonan yang dianggap rawan tumbang.

Salah satunya dilakukan warga Desa Sentong, Kecamatan Krejengan. Masyarakat sekitar terlihat sibuk menebangi pohon di sekitar rumah, khususnya pepohonan yang sudah menua.

“Pokoknya pohon yang berdekatan dengan rumah, kita tebang. Entah itu pohon berukuran kecil, ataupun besar. Ini sebagai antisipasi kwatir ada puting beliung lagi,” kata Moh. Kholil, Minggu (5/1/2020).

Warga di Desa Sentong terlihat tengah mengecek atap rumahnya, sebegai bentuk antisipasi, khawatir ada puting beliung susulan. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Tak hanya menebang pohon, menurut pria berusia 27 tahun itu, warga sekitar juga bergotong royong mengecek atap dari satu rumah ke rumah warga lainnya.

“Kalau ada genteng ataupun kayu penyanggah atap yang rusak langsung kami ganti. Wasapada, sedia payung sebelum hujan kalau istilahnya,” tutur pria tiga anak ini.

Selain di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, penebangan pohon juga dilakukan di jalur pantura Probolinggo-Situbondo. Tepatnya di ruas jalan raya Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan.

“Takut saja, apalagi ranting pohonnya sudah mulai sampai ke atap rumah. Kalau tidak ditebang sekarang, takut dibawa angin kencang. Malah nambah pekerjaan dan biaya yang lebih banyak lagi,” ujar Ahmadi, warga sekitar.

Sebagaimana diketahui, puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Probolinggo, pada Jum’at (3/1/2020) sore. Akibatnya, 206 rumah warga rusak dengan 203 rumah rusak ringan dan 3 rumah rusak berat hingga roboh.

Ratusan rumah yang terdampak puting beliung tersebar di 12 desa di 5 kecamatan, meliputi Kecamatan Krejengan, Paiton, Tongas, Kraksaan dan Kecamatan Pajarakan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi

1 September 2025 - 20:14 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Trending di Sosial